Happy readingLavender menutup pintu ruangan raymond perlahan lalu setelah nya ia berbalik berniat pergi dari tempat itu sebelum ia di kejutkan dengan laki-laki yang sudah lama tidak terlihat olehnya.
"Kau sejak kapan. kau berada disini"
" sejam yang lalu" jawab Darren acuh tak acuh.
Lavender menatap aneh sebelum berucap " iya kau memang sangat pantas di sebut patung berbicara sekarang" komentar lavender saat melihat Darren sama sekali tidak bergerak sedikit pun sejak tadi.
"...."
"Baiklah kalau begitu sampai jumpa lagi" pamit lavender berbalik bersiap melangkah pergi tapi sebelum itu ia di kejutkan dengan umpatan keras dari arah belakang nya.
"Sial dasar wanita jelek bodoh." Umpat darren keras.
Lavender berbalik dengan muka masam nya ia menatap Darren penuh kesal.
"Kaki ku keram sialan kenapa kau sangat tidak peka " cibir Darren sambil menatap lavender jengkel.
"Lalu,apa urusanya dengan ku " balas lavender santai.
" Bantu aku" ucap darren pelan.
"Hah. ? Apa, aku tidak bisa mendengar kau berbicara apa"
Darren mendengus kesal mendegarnya.
"Tolong bantu aku" mohon darren dengan senyum yang sangat terlihat di paksakan.
Kini sudut bibir lavender berkedut geli. Ya kapan lagi mendengar permohonan putus asa dari laki-laki menyebalkan ini. Pikirnya licik.
"Seperti nya kalian berdua sangat bersenang-senang" lavender menoleh kearah samping saat mendengar sebuah suara yang tidak asing di pendengaran nya.
Arion laki-laki itu kini tengah berdiri dengan bersedekap dada. Di depan pintu ruangan raymond.
"Bisa tolong aku saja,dan abaikan mantan mu itu wanita jelek" teriak darren dengan sedikit rintihan nya yang terdengar tertahan,sepertinya laki-laki itu tidak kuat lagi.
Seharusnya tadi dia duduk saja di lantai kenapa memaksakan diri untuk tetap berdiri atau dia bisa menunggu di sudut lain tempat ini bahkan di sisi lorong tempat raymond ini di sediakan kursi panjang . Apa laki-laki ini tidak memiliki otak. Pikir lavender jengkel sendiri namun tak ayal ia membantu Darren untuk melangkah perlahan.
Ah sial aku melupakan sesuatu
Lavender kemudian kembali berbalik tanpa memperdulikan rintihan darren karena ia berbalik dengan begitu cepat dan tanpa aba-aba.
"Arion tentang saat aku berada di china,"Lavender menjeda sebentar ucapan nya." Apa aku melakukan hal aneh padamu, ! atau mengatakan hal aneh mungkin ?" lavender menatap penuh pada arion ia kini tengah menanti jawaban arion siapa tahu saat itu lavender yang asli mengatakan hal-hal penting kepada arion dan dengan itu ia bisa mendapatkan petunjuk lebih, untuk nya bisa kembali ke dunia nya.
Arion menatap lavender dalam sebelum berucap " Kau hanya menendang masa depan ku setelah itu kau langsung berlari pergi, dan juga kau sedikit menggoda ku " kata arion santai tidak lupa kini arion tengah ter senyuman menggoda kearah nya.
Lavender tidak bisa berkata-kata setelah mendengar perkataan arion.Seharusnya ia menelaan dalam-dalam rasa ingin taunya tadi. Bagaimana jika aku di tuntut saat ini juga. sial pertanyaan, yang sangat bagus untuk diriku yang bodoh ini. Runtuk lavender dalam hati.
"Lupakan sebaiknya aku segera pergi sekarang. " dengan itu lavender berbalik dengan menyeret paksa darren yang kini tengah berteriak protes pada lavender yang menyeret tubuhnya seperti menyeret sebuah karung beras saja.
KAMU SEDANG MEMBACA
My Crazy fiance❤<(ON GOING )
Fantasy"Lavender Aresya Albright".suara berat itu mengalun tepat di sebelah telinga kiri nya sangat dekat sampai ia mersa merinding mendengarnya . "kau ingin kabur",suara itu terdengar lagi tapi lebih rendah dari sebelumnya . "IYA JADI BIARKAN AKU PERGI"Te...