"Aku kesal sekali dasar wanita setan."
Lavender dan liora menoleh mendegar suara gerutuan seseorang yang begitu keras.
"Kana," seru lavender dan lior tampak kaget dengan penampilan temanya yang begitu kacau. Dimana blazer bewarna biru lautnya yang sudah kusut kesana kemari dengan kancing yang sudah hilang beberapa.
"Penampilan mu sungguh kacau, ada apa dengamu." Kata lavender menatap ngeri penampilan kana.
Kana menghembuskan nafas pelan, sambil merapihkan blazer serta kaos berwarna putih yang dikenakan didalamnya. Lalu meyugar rambutnya kebelakang sehingga rambut yang sudah kusut itu bertambah berantak.
"Kristal," dengus kana kesal. "Aku baru saja bertarung denganya, dan membuat sebuah kesepakatan."Lanjutnya setengah mengeram
"Kesepakatan," ulang lavender bingung.
"Iya, dalam kegiatan di villa nanti aku sudah membuat taruhan yang menguntungkan jika wanita setan itu kalah" jawab kana tampak kesal sekali.
"Hei kesepakatan apa yang tengah kau bicarakan ini, dan hal apa yang menguntungkan itu?" Liora bertanya seraya membenarkan rambut cana yang mencuat kesana kemari.
Kana tersenyum miring "Jika wanita itu kalah dia akan berjoged seperti kera dihadapan banyak orang di villa itu nanti, dan aku tidak sabar menantinya."
"...""Bodoh seharusnya kau meminta tambang berlian saja padanya." Ketus liora kesal
"liora benar, tapi aku juga menatikan orang itu berjoged seperti kera nanti." Timpal lavender seraya tertawa keras. Sehingga mengundang banyak mata orang yang kini menatap aneh padanya.
Berdehem pelan lavender tersenyum kecil. Membalas tatapan yang penuh tanda tanya dari banyak orang itu.
Mengabaikan hal gila yang dilakukan oleh sahabatnya liora kembali bertanya serius."Hah, kau melakukan hal ini apa ada kaitanya dengan kejadian dikampus 1 tahun yang lalu."
liora menatap kana dengan sendu setelah melihat raut wajah temanya saat ia menyelesaikan perkataannya barusan.
Kana menunduk dalam mengingat kejadian beberapa tahun lalu saat dimana, adik kesayangannya dihina begitu kejam oleh setan betina menyebalkan satu itu.
" jika benar kenapa?, wanita sialan itu telah menghina saudara ku dasar setan."Teriak kana tidak terkendali saat ini rasanya ia ingin meremukan tubuh wanita sialan itu.
Hal apa yang terjadi 1 tahun yang lalu itu, lavender sungguh tidak mengerti pembahasan kedua sahabatnya ini sekarang.
"Kau benar aku pun masih dendam karena nya. Baiklah sudah diputuskan kita akan membalasnya di villa nanti." Seringaian kejam kini tampak merekah dibibir merah liora.
"Kau juga harus ikut dengan kita lave,sudah cukup kau bertindak sebagai kundik nya selama dikampus dulu." Kata kana menatap lekat pada lavender, mendengar hal itu lavender tersenyum lebar.
"Tentu jika itu yang kalian mau, aku tidak akan menahan diri lagi."lavender menyeringai kecil membayangkan pembalasan nya nanti.
KAMU SEDANG MEMBACA
My Crazy fiance❤<(ON GOING )
Fantasy"Lavender Aresya Albright".suara berat itu mengalun tepat di sebelah telinga kiri nya sangat dekat sampai ia mersa merinding mendengarnya . "kau ingin kabur",suara itu terdengar lagi tapi lebih rendah dari sebelumnya . "IYA JADI BIARKAN AKU PERGI"Te...