$_HAPPY READING_$
Dengan perasan kesal yang menyelimuti hatinya, darren membanting pintu berwarna putih dihadapanya. Ia bahkan tidak peduli lagi jika kakak pertamanya nanti akan membunuhnya, karena membuat kebisingan ditengah malam seperti ini.
"Hah, " darren menarik nafas panjang lelaki itu terlihat mengusap peluh didahinya
" sebenarnya isi surat apa, yang diinginkan laki-laki itu. aku sudah berbaik hati untuk memberinya ide tapi, dasar raymond kakak tidak tau terimakasih." Grutu darren kesal.
"Ada apa kenapa kau terlihat kesal sekali." Tanya sebuah suara yang terdengar berat, mengalun ditengah keheningan lorong kamar raymond.
Darren yang sedaritadi menundukan kepalanya mendogak, alis lelaki itu mengerinyit heran. melihat seorang pria yang selama ini telah menghilang. dan sangat sulit untuk dicari keberadaanya olehnya lelaki ini hilang bak ditelan bumi, Dan sekarang dia melihat Ezhar berdiri dengan sebuah senyuman tengil dihadapanya, terlebih lagi lelaki ini sekarang memakai sebuah piyama tidur berwarna merah muda yang membungkus tubuh kekar lelaki itu.
Dia tidak bisa untuk tidak mengeleng ngeri melihat selera berpakaian Ezhar yang begitu unik dan bebeda dari lelaki kebanyakan, imeg seorang ketua mafia yang bengis dan begitu kejam, sepertinya tidak pantas disematkan pada orang ini.
"Hei, hei kenapa kau melihat ku seperti itu sepupu.?" Decak Ezhar kesal, sudah terhitung 8 tahun lamanya dia tidak bertemu dengan sepupu pemain wanitanya ini.
Dan lihat tatapan mengerikan apa yang dia dapatkan dari sepupunya ini, bukannya sebuah sambutan hangat, maupun teriakan rindu yang dia dengar dari mulut sepupunya.
"Memangnya, hal apa yang di inginkan oleh sepupu tersayangku ini. yang telah pergi meninggalkan masalah luar biasa indah untuk ku"
Darren berkata seperti itu disertai sebuah senyuman manis, dan tatapan dingin yang menusuk.
Glek
Ezhar meneguk salivanya ngeri, kesalahan fatal seharusnya dia kabur saja. saat melihat darren berdiri di lorong ini sendirian bukannya malah menyapa nya seperti ini.
"Ahahah,sepertinya aku melupakan tujuan awal ku datang kemari sepupu ."
Ezhar tertawa renyah. Yang sama sekali tidak membantu apapun darren masih berdiri disana dengan tatapan dingin yang terasa menusuk, dan sebuah senyuman culas dibibirnya yang berisi.
Menyentuh tengkuknya yang terasa mendingin. Ezhar berniat untuk melangkah kearah kiri tepat pada pintu masuk kamar raymond, namun sebuah tangan panjang yang terulur menghalangi jalannya menggagalkan rencana lelaki berpiyama itu.
Darren tersenyum lebar sambil menatap sepupunya, Ezhar.
"sepupu, kakak ku sekarang ini sedang dalam perasaan yang begitu buruk. jadi kau tidak bisa menemuinya untuk saat ini, bagaimana jika kau dan aku menyelesaikan urusan kita yang sudah sangattt lama tertunda sepupu ku tersayang."
Perkataan santai yang diucapkan oleh darren barusan mau tidak mau membuat Ezhar menghembuskan nafas pasrah, lelaki berpiyama tidur merah muda itu dengan enggan mengikuti langkah lebar, sepupunya.
******
Suara dengkuran keras kini terdengar memenuhi sebuah kamar luas bernuansa cream dipadukan dengan hitam. Seorang perempuan yang tertidur dengan piyama berkarakter panda, kini terlihat tertidur pulas dengan posisi tidur yang sangat berantakan untuk ukuran seorang wanita dewasa.
Perempuan itu tertidur seperti orang mati saja, dia bahkan tidak menyadari bahwa ada orang asing yang telah menyusup kekamar tidurnya cukup lama. dan menatap wajah perempuan yang tampak berantakan dengan helaian rambut yang menutupi wajahnya itu dengan sebuah senyuman tipis yang menawan hati.
KAMU SEDANG MEMBACA
My Crazy fiance❤<(ON GOING )
Fantasy"Lavender Aresya Albright".suara berat itu mengalun tepat di sebelah telinga kiri nya sangat dekat sampai ia mersa merinding mendengarnya . "kau ingin kabur",suara itu terdengar lagi tapi lebih rendah dari sebelumnya . "IYA JADI BIARKAN AKU PERGI"Te...