🍉Happy reading🍉
Sebelum baca jangan lupa tekan 🌟 ya guys😊"Lavender adik ku" panggil Arsenal tiba-tiba setelah cukup lama terdiam."bagaimana dengan luka mu, apakah kau baik-baik saja."
"Dan mengapa kau mau saja pergi kedaerah selatan bersama tunangan gila mu itu, seharusnya kau tau. bahwa tunangan mu itu, orang yang tidak waras." Ucap arsenal panjang lebar, tidak membiarkan siapapun untuk menyela pembicaraannya.
Raymond melirik sekilas pada arsenal, tatapan matanya menyiratkan rasa tidak suka pada apa yang lelaki itu ucapkan barusan.
Lavender menghela napas lelah ia tidak perlu bertanya dari mana arsenal tahu dirinya, pergi bersama raymond ke daerah selatan yang penuh dengan tindakan kriminalitas itu.
Memangnya apa yang bisa dirahasiakan dari seorang Arsenal Georgeo Albright, yang terkenal memilik banyak koneksi dimana-mana itu.
"Kakak aku baik-baik saja, kau tidak perlu khawatir ini hanya luka ringan"jawab lavender sambil memeggang kepalanya yang diperban.
"Itu pasti sakit," mata arsenal memincing tajam, pada seorang lelaki yang berada tepat di sampingnya.
"Ini salah mu dasar tidak berguna."Desis arsenal kesal,raymond mendegus mendengarnya.
"Jika aku adalah orang yang tidak berguna, maka kau orang yang lebih tidak berguna dariku Kakak ipar,"balas raymond sengit.
"Siapa yang kau sebut kakak ipar brengsek." Kata Arsenal kesal.
"Kau kakak ipar brengsek." Balas raymond santai. dan penuh penekanan disetiap ucapannya.
"Ah, kepala ku mulai pusing lagi sekarang melihat perdebatan kalian berdua." Gumam lavender dengan nada malas.
Perlahan perempuan bersurai coklat itu berdiri, dan mulai melangkah pergi meninggalkan kedua orang diruang tamu keluarga Agrecias. ia sudah muak, jika harus mendegar kedua orang yang sedang berpandangan sengit satu sama lain itu. bertengkar untuk kesekian kalinnya lagi setelah di kantor polisi tadi.
"Lave aku benarkan lelaki ini begitu keras kepa- hei kemana perginya adik ku."
Arsenal mengusap wajahnya dan tiba-tiba menatap wajah raymond penuh keseriusan. " Raymond kau sudah melanggar perjanjian kita, jika adik ku terluka sedikit saja karena ketidak becusan mu dalam menjaganya, seperti dalam perjanjian aku akan membawa nya kembali bersama dengan ku kerumah ku."
Sudut bibir raymond tertarik keatas,seraya memangku dagu dengan ekpresi bosan " Arsenal, kau cukup licik dalam memanfaatkan keadaan."
Arsenal tertawa kecil mendengarnya
"Kau bisa menyebutnya begitu,"
"Baiklah tidak apa, kali ini Kau yang menang ares." Arsenal tersenyum senang mendegarnya. " Tapi lain kali aku tidak akan mengalah semudah ini." Lanjut raymond menyeringai kecil.
"Terserah padamu, tapi lain kali pun aku tidak akan mengalah padamu."kata arsenal, mulai beranjak berdiri dari sofa yang di duduki olehnya, berniat untuk menemui adik kesayangan nya.
Namun suara berat raymond yang mengalun tepat saat lelaki itu akan melangkah pergi, mampu membuat lelaki itu terdiam mematung.
"Ares, sejauh ini kau sudah melakukan peran mu sebagai kakak yang baik untuk adikmu, tolong jaga dia dan jangan mengabaikannya seperti dulu lagi untuk sekarang ."
"Aku tau." Jawab arsenal lirih. Tatapan mata lelaki itu berubah sendu mengingat kesalahannya dulu.
🍉🍉🍉
KAMU SEDANG MEMBACA
My Crazy fiance❤<(ON GOING )
Fantasy"Lavender Aresya Albright".suara berat itu mengalun tepat di sebelah telinga kiri nya sangat dekat sampai ia mersa merinding mendengarnya . "kau ingin kabur",suara itu terdengar lagi tapi lebih rendah dari sebelumnya . "IYA JADI BIARKAN AKU PERGI"Te...