Happy reading
Lavender memangku sebelah pipi berisinya dengan ekspresi bosan, Sudah satu bulan lebih ia berada di dunia ini jika ia tidak salah, dan selama itu pula ia belum bertemu dengan Raymond, Arion maupun pemeran utama wanita Novel ini. dan tentang Raymond ia tidak tau di mana manusia menyebalkan satu itu.
meskipun satu rumah tapi raymond jarang sekali muncul, bahkan saat di meja makan pun hanya ada dirinya Zevan dan darren itu juga kalau mereka sedang ada di rumah ini.
"Aku sangat merindukan dunia ku yang dulu!."
"Kapan bunda lexsa pulang,! dan kapan aku bisa pulang ke rumah arsenal?."
Lavender berjalan lesu ke arah pintu balkon kamar melihat pemandangan bunga di taman raymond yang sangat cantik.
"Bunga yang indah."gumam lavender tersenyum cerah seraya menikmati semiliar angin yang menerpa wajahnya.
"Hm, apa itu." tanya lavender pada dirinya sendiri sembari memperhatikan seorang laki-laki dan perempuan yang tengah.
"Apa, apa yang mereka lakukan?."Teriak lavender. tangannya kini menunjuk-nujuk kesal ke arah kursi dan meja taman yang di buat kusus untuk bersantai dan minum teh bersama.
"Itu pasti si manusia mesum Darren kenapa orang itu bercumbu di tengah hari seperti ini.? Bahkan di tempat umum, terlebih lagi di taman tempat favoritnya di rumah ini." lavender memandang Kesal pada duo sejoli itu.
"Apa mereka benar-benar akan melakukannya di sana." ujar lavender kaget saat darren sudah menyingkap setengah dari baju wanita itu.
Saat itu juga lavender segera berbalik pergi dari balkon tempatnya melihat hal gila itu, dan Darren yang kini sudah melirik sekilas ke arah balkon kamar lavender yang sudah tidak ada siapapun lagi disana, Darren menyeringai kecil melihat tingkah wanita jelek yang mengintip kegiatan nya tadi.
"Cup,"
Dengan ciuman terakhirnya, darren menghentikan kegiatan bercumbu panasnya dengan wanita di depanya ini yang kini merengut tidak suka.
"Darren kenapa kau berhenti,apa aku kurang memuaskan mu." tanya wanita di depanya ini memelas.
"Tidak hanya saja, ini bukan tempat yang tepat untuk menyelesaikan semuanya babe, ayo kita ke kamarku." Balas darren tersenyum manis seraya mengedipkan matanya menggoda.
"Tentu sayang." ucap wanita seksi bergaun merah menyala itu girang, tanpa melihat seringaian kecil di bibir Darren saat ini.
-oo0oo-
"Ayo, sayang datang lah padaku."ucap wanita itu tersenyum menggoda.
"Sepertinya kau sudah tidak sabar, baiklah aku akan segera memuaskan mu."ucap darren pelan sambil berjalan mendekat kearah wanita itu yang kini tengah berbaring nyaman di atas ranjang.
"Kau sudah siap."
"Tentu kapan pun hanya untukmu." Ucapnya menggoda sambil memegang pipi darren dan mengelus nya perlahan.
"Kau benar-benar agresif, apa kau juga akan seagresif ini saat aku memulai permainan nya."tanya darren dengan mata berkilat penuh gairah.
KAMU SEDANG MEMBACA
My Crazy fiance❤<(ON GOING )
Fantasi"Lavender Aresya Albright".suara berat itu mengalun tepat di sebelah telinga kiri nya sangat dekat sampai ia mersa merinding mendengarnya . "kau ingin kabur",suara itu terdengar lagi tapi lebih rendah dari sebelumnya . "IYA JADI BIARKAN AKU PERGI"Te...