Bab 6

686 79 9
                                    

"YE-JUN?" Tiba-tiba ada panggilan yang menginterupsi obrolan mereka, memotong ucapan Ye-Jun, membuat Kyuhyun dan Ye-Jun refleks menoleh ke asal suara

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"YE-JUN?" Tiba-tiba ada panggilan yang menginterupsi obrolan mereka, memotong ucapan Ye-Jun, membuat Kyuhyun dan Ye-Jun refleks menoleh ke asal suara.

Di sana, di ambang pintu ruangan tempat Ye-Jun dan Kyuhyun berada, berdiri seorang perempuan yang langsung membeku setelah masuk dan melihat siapa yang ditemuinya.

Ada hati yang tergores lagi hingga luka lama mengusik kembali.

Dalam sesaat, waktu seakan terhenti, masa-masa sulit yang telah terlewati seakan menyeruak dan memenuhi ingatan di hati.

Cho Kyuhyun bangkit dari duduknya dengan wajah terpana, tidak menduga dengan apa yang dilihatnya, hingga semua rasa yang pernah ada bertarung hebat di dalam dadanya.

"EOMMA ...." Ye-Jun turun dari ranjang lalu berlari ke arah perempuan itu, ke arah ibunya. "Eomma kenapa lama? Aku menunggu Eomma sedari tadi, untung ada Ahjussi itu yang menemaniku. Eomma, kita akan pulang sekarang? Bagaimana kalau kita ajak Ahjussi tampan itu ke rumah kita? Ahjussi mau 'kan?" Ye-Jun beralih pada Kyuhyun yang masih terpaku pada sosok ibunya, sosok perempuan yang pernah dicintainya dengan begitu hebatnya namun kemudian justru menyakitinya.

Shin Hyun-Ra.

Perempuan itu tampak lebih indah dari sebelumnya, dengan seragam rumah sakit yang dikenakannya, dengan pancaran mata cokelat yang selalu membuat Kyuhyun terpesona.

"Ahjussi?" Suara mungil Ye-Jun menginterupsi Kyuhyun hingga pria itu mengerjap dari tatapan lekatnya. "Kenapa kalian diam dan hanya saling pandang? Eomma, Eomma tidak dengar apa yang aku katakan? Ajak Ahjussi ke rumah kita."

"Emm ... Ye-Jun," Hyun-Ra jadi kelimpungan. "Ahjussi itu pasti punya urusan, atau ... mungkin nanti dicari oleh keluarganya. Lain kali saja, ya, kita ajak dia?"

Ye-Jun tampak cemberut, anak itu langsung berdiam sebal.

"Sekarang kita pulang," ucap Hyun-Ra lagi. "Imo pasti menunggu kita."

"Tapi, Eomma ...."

"Ayo."

"Tunggu!"

Langkah Hyun-Ra jadi membeku ketika suara Kyuhyun tiba-tiba menghentikannya, membuatnya berjengit hingga kemudian berdebar gila. Ia berdiam sambil merangkul Ye-Jun erat-erat.

Karena demi apa pun, pertemuan ini sama sekali tidak pernah diduganya.

Hyun-Ra menegang saat Kyuhyun mulai mendekatinya, menguarkan aroma memabukkan yang seketika memenuhi penciuman Hyun-Ra. Ia tidak ingin terjatuh lagi pada pesona pria ini, cukup sekali dan tidak akan pernah terulang lagi.

"Jadi ...." Kyuhyun bersuara. "Ye-Jun ini anakmu?"

"Y—ya."

"Jadi kau sudah menikah?"

"Kalau aku memiliki anak, berarti aku sudah menikah. Kenapa masih bertanya?"

"Karena Ye-Jun bilang dia tidak punya Ayah."

After Five YearsTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang