Bab 42

228 43 8
                                    

***

Seperti rencana awal yang sudah Kyuhyun utarakan, akhirnya dua hari setelah Ye-Jun keluar dari rumah sakit, Kyuhyun membawa Hyun-Ra sekaligus putranya. Hyun-Jin masih memaki panjang lebar sementara Taehyung seperti seorang pria yang akan menghadapi penderitaan karena ditinggal tunangannya. Kyuhyun berkata hanya akan membawa Hyun-Ra selama seminggu saja, sampai Ye-Jun benar-benar pulih dan tidak ada keadaan mengkhawatirkan lagi tentang kondisi anaknya. Setelah itu, Kyuhyun akan memulangkan mereka.

Taehyung dan Hyun-Jin mencoba untuk percaya meski keraguan di dalam hati terus saja meronta-ronta. Hyun-Ra juga berusaha meyakinkan Taehyung dan adiknya kalau ia akan menjaga diri dan baik-baik saja, jangan cemas tentang apapun dan ia akan segera membawa Ye-Jun kembali pada mereka. Meskipun sikap Taehyung dan Hyun-Jin tak pernah mau bersahabat dengan Kyuhyun, namun apalagi yang bisa mereka perbuat? Kyuhyun tak peduli sebenci apa mereka terhadap dirinya, yang terpenting kali ini ia harus bisa membawa Hyun-Ra bersamanya.

"Bisakah kau beritahu aku di mana rumah yang katamu akan menjadi tempat tinggal Hyun-Ra?" tanya Taehyung menahan rasa cemburunya.

Kyuhyun hanya menjawab, "Setelah sampai aku akan langsung mengirimkanmu maps lokasinya?"

"Aku bisa mengikuti mobilmu dari belakang."

Kyuhyun mendengus kasar. "Di belakang akan ada beberapa anak buahku yang mungkin menyulitkanmu. Lagipula dengan kau mengikutiku berarti kau tidak mempercayaiku, itu bisa membuatku tersinggung. Karena kalau kau memilih percaya kepadaku, maka aku akan berkompromi penuh denganmu."

"Jangan macam-macam kau!" serang Hyun-Jin, namun Taehyung menahannya.

"Baiklah," putus Taehyung tak ingin Kyuhyun berbuat hal lain di luar kesepakatan. "Aku akan menunggumu mengembalikan Hyun-Ra padaku, seminggu lagi. Tapi kau harus ingat, jangan macam-macam dengannya karena aku bisa saja menghajarmu. Dia tunanganku sekarang."

Kyuhyun hanya mengangkat bahu. "Deal?" tanyanya.

Wajah Taehyung tampak mengeras. "Deal."

***

Maka di sinilah Hyun-Ra sekarang, di dalam mobil mahal Kyuhyun dengan Ye-Jun yang berbaring di pangkuannya, sementara Kyuhyun berada di kursi depan bersama Ryeowook yang sedang menyetir. Beberapa kali Kyuhyun dan Hyun-Ra beradu lirikan dari kaca atas kemudi, seolah saling ingin melempar pertanyaan namun juga sama-sama menahan, hanya suara celotehan Ye-Jun atau bahkan ucapan-ucapan usil Ryeowook yang mengisi kesunyian. Kyuhyun dan Hyun-Ra seolah sedang tenggelam jauh pada pikiran masing-masing.

Tiba-tiba Ye-Jun bertanya pada ayahnya.

"Appa, apa rumahnya masih jauh? Kenapa tidak cepat sampai?"

Benar, kenapa ini tidak cepat sampai? Hyun-Ra mengernyit.

Senyum Kyuhyun terukir dari kaca atas kemudi. Ia hanya menjawab;

"Tidurlah lebih dulu. Nanti kalau sudah hampir sampai, appa akan membangunkanmu."

"Kau tidak sedang membohongiku 'kan?" timpal Hyun-Ra dengan pertanyaan menuntut. "Kau bilang rumahmu tidak jauh dari rumahku, tapi ini bahkan sudah hampir sejam perjalanan! Sebenarnya kau ingin membawaku ke mana?!"

"Aku berubah pikiran untuk membawamu ke tempatku yang berada di kota ini," sahut Kyuhyun. "Perubahan pikiran yang tiba-tiba kurasa tidak ada masalah. Kita tetap menuju ke rumahku."

"Kau membohongi Hyun-Jin dan Taehyung??"

"Aku tidak bohong. Karena rencana awalnya memang seperti yang aku katakan kepada mereka, sebelum semuanya berubah dan aku ingin membawamu ke tempat di mana seseorang sedang menungguku."

After Five YearsTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang