Bab 27

306 51 5
                                        

***

Meski beberapa saat masih terjadi perdebatan karena Kyuhyun yang terasa semena-mena, namun akhirnya Hyun-Ra memilih mengalah demi bisa bertemu dengan anaknya. Rasa marah dan kesalnya tertutupi oleh kecemasan karena Kyuhyun bilang Ye-Jun menangis di tempatnya.

Tak berapa lama mobil Kyuhyun memasuki area parkir hotel berbintang tempat tinggal pria itu selama di Korea, melewati sekelompok pemabuk yang sedang berpesta di sudut parkiran hingga Hyun-Ra terpaksa membiarkan Kyuhyun merangkulnya demi alasan keselamatannya. Kalau bukan karena takut dengan keberadaan para pemabuk itu, Hyun-Ra tidak akan bersedia dipeluk Kyuhyun apalagi sampai kehangatan di masa lalu menyeruak di ingatannya.

"Sekarang kau bisa lepaskan tanganmu!" Hyun-Ra langsung berkata ketus ketika mereka sudah berada di lift yang hanya ada mereka berdua. Kyuhyun menuruti dengan melepaskan rangkulannya, meski posisi itu terlalu nyaman untuk dihentikan, namun ia hanya tidak ingin perempuan yang dicintainya itu merasa marah lalu kabur dari jangkauan. Ia harus menahan segala perasaan agresifnya demi bisa meraih hati Hyun-Ra.

Kyuhyun menatap perempuan itu yang sudah bergeser menjauh, berdiam dengan raut dingin seolah tak ingin ada kedekatan sedikitpun.

Kyuhyun berdeham pelan.

"Aku sudah memesan makan siang untuk kita bertiga, karena pemberianku tidak kau makan dan kau juga tidak sempat makan di kantin, jadi aku rasa lebih baik kita- "

"Tidak perlu repot-repot, aku bisa mencari makan sendiri!"

"Ye-Jun pasti senang kalau kita bisa makan bersamanya."

"Dia selalu senang dengan hanya makan bersamaku!"

"Hyun-Ra," Kyuhyun menegakkan tubuh dari bersandarnya, membuat Hyun-Ra melirik siaga. Kyuhyun mendesah sabar. "Kalau kau bersedia, aku akan menjemputmu setiap hari untuk bertemu Ye-Jun."

"Aku akan membawanya pulang, jadi kau tidak perlu repot-repot!"

"Ye-Jun tidak akan bersedia."

"Kenapa tidak? Aku ibunya dan kami punya tempat untuk pulang!"

"Dia ingin bersamaku."

"Itu karena kau yang sudah meracuni pikirannya!"

"Apakah aku harus mengatakan lagi syarat yang harus kau penuhi jika ingin Ye-Jun kembali? Dalam persidangan mungkin tidak akan ada toleransi. Aku memiliki seorang pengacara handal yang bisa membantuku memenangkan hak asuh Ye-Jun. Bahkan kalau perlu, jika pengacaraku sudah terjun ke dalam kasus ini, hak kunjungan pun mungkin kau tidak akan mendapatkannya."

Wajah Hyun-Ra seketika memerah penuh dengan aura marah. "Kenapa kau harus sekejam ini padaku?! Kenapa kau tidak pernah puas menghancurkan hidupku?!! Aku menderita mengandung dan melahirkannya, apakah ini yang harus aku dapatkan?! Kau memang manusia yang tidak berperasaan!!"

"Aku menawarkanmu kebahagiaan tapi kau selalu menolaknya!"

"Kebahagiaan apa yang akan aku dapat dengan kembali padamu?! Hartamu? Gelarmu? Ketampananmu? Aku tidak butuh itu semua!!"

"Bagaimana kalau dengan cintaku?"

"Aku juga tidak butuh! Simpan saja cintamu untuk perempuan lainnya!!"

Pintu lift terbuka membuat Kyuhyun tak bisa menjawab lontaran kemarahan Hyun-Ra. Ia kembali menggenggam lengan perempuan itu, membawanya berjalan menuju ruang hotelnya. Meski rontaan-rontaan Hyun-Ra masih saja diterimanya, tetapi selagi perempuan itu mau mengikuti langkahnya, berarti kondisi masih aman-aman saja. Kyuhyun tidak akan berhenti memperjuangkan perasaannya.

Baru saja tangan Kyuhyun terangkat hendak memencet tombol pin, tiba-tiba pintu terbuka menampakkan Ryeowook yang muncul dari baliknya. Lelaki itu tampak terkejut dengan kedatangan Shin Hyun-Ra, seperti tak pernah menduga, meski ia masih mampu menguasai diri dan segera mengubah ekspresinya.

After Five YearsTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang