Bab 25

658 66 8
                                    

💫💫💫

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

💫💫💫

"Kau yakin hari ini tidak perlu cuti bekerja?" Taehyung menghentikan mobilnya di pelataran gedung klinik—dengan mesin yang sudah tidak menyala—mengamati Hyun-Ra yang sepanjang perjalanan hanya diam saja. Pagi itu Taehyung kembali mengantar Hyun-Ra ke tempat kerja, cukup khawatir dengan keadaan fisik perempuan itu namun ia juga tidak tega untuk melarangnya. Karena Taehyung tahu, dalam sebuah instansi kesehatan Hyun-Ra tidak bisa cuti sesering itu. "Aku mengenal kepala rumah sakit ini dan aku bisa berbicara padanya untuk memintakan izin cutimu."

Hyun-Ra langsung menolak. "Tidak, V, aku sudah punya catatan absen beberapa hari dan aku tidak bisa ambil cuti semauku."

"Tapi aku mengkhawatirkanmu."

"Aku baik-baik saja."

"Apa semalam kau tidak tidur dengan baik? Kau sangat pucat."

Hyun-Ra hanya tersenyum lemah. "Semalam aku sering terbangun dan sulit memejam lagi."

Taehyung termangu mengamati keadaan perempuan itu, begitu ingin memeluknya namun takut Hyun-Ra tidak bersedia disentuhnya.

"Jangan terlalu lelah bekerja," gumam Taehyung pada tundukan Hyun-Ra. "Jangan telat makan dan telepon aku kalau butuh sesuatu. Aku akan menjemputmu saat pulang nanti."

"V ...." Hyun-Ra menyela, mencoba menatap wajah tampan pria di sebelahnya. Ia sebenarnya tidak enak untuk mengatakan ini tetapi ia juga tidak bisa untuk menahannya. "Bagaimana kalau mulai sekarang ... kau tidak perlu mengantar-jemputku lagi? Aku akan naik taksi dan aku bisa pulang-pergi seorang sendiri."

Taehyung terpekur dalam beberapa saat, rautnya seperti sedang menerima sebuah tamparan.

"Apa kau memutuskan seperti ini karena ancaman dari mantan pacarmu? Kau mau menjauhiku karena keegoisan ayah Ye-Jun itu?"

Hyun-Ra kembali menunduk, sedih. "Karena aku tidak tahu lagi apa yang harus aku lakukan. Aku ingin anakku kembali."

"Tapi tidak harus dengan kau menjauhiku, Noona, aku sedang dalam usaha mencari cara untuk mengambil Ye-Jun dari laki-laki itu."

"Kau tidak tahu bagaimana Kyuhyun sebenarnya."

"Aku tidak peduli dan aku tidak takut menghadapinya. Aku hanya minta, tolong beri aku kesempatan, jangan memutuskan sesuatu yang seharusnya tidak perlu kau lakukan."

Hyun-Ra terdiam dengan raut penuh kebimbangan, membuat Taehyung memberanikan diri untuk menyentuh tangannya.

"Aku masih bisa bersabar menunggu kesiapanmu menerima lamaranku, sampai kapanpun, dan aku tidak akan mengeluh. Tetapi kalau kau justru memilih untuk menghindar dan menjauhiku, jujur, aku tidak sanggup."

"Setidaknya sampai aku mendapatkan anakku kembali, V, tolong mengertilah. Kita masih bisa berkomunikasi lewat telepon, kau datang ke rumah untuk bertemu Hyun-Jin, atau meminta bantuanku jika butuh sesuatu. Aku tidak akan pernah mengabaikan masalahmu. Hanya untuk satu hal ini, kita tidak bisa sesering dulu untuk bertemu, tolong mengerti keadaanku." Dan Hyun-Ra hanya butuh waktu sedetik untuk menyadari bahwa keputusannya benar-benar telah menyakiti Taehyung.

After Five YearsTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang