Kisah kasih klasik
Tentang cinta segitiga yang berujung derita
Tentang perasaan ingin bersama yang terhalang luka
Tentang sebuah penyesalan yang tak mendapat belas kasihan
A Novel by ChoWirfania
Karena pada hakikatnya, apa yang menjadi hakku akan tetap kembali padaku.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
💫💫💫
Keesokan harinya Kyuhyun duduk di ruang hotel dengan sebuah tablet di tangannya, mengamati gerbang sekolah Ye-Jun, menunggu untuk melihat Hyun-Ra yang sebentar lagi mengantarkan anaknya. Ryeowook bilang, Hyun-Ra sendiri lah yang biasanya mengantar jemput Ye-Jun ke sekolah, dan ia sudah menyuruh anak buahnya untuk memasang CCTV di sebuah pohon yang langsung mengarah pada gerbang itu, untuk memudahkannya dalam memantau keadaan meski hotelnya berada tak jauh dari sana. Kyuhyun sebenarnya terlalu gemas mengikuti rencana Ryeowook, merasa tidak sabar hingga membuatnya frustasi dalam penantiannya. Namun ketika ia memikirkan kembali semua rencana asistennya itu, sepertinya memang benar bahwa mereka harus bergerak pelan agar Hyun-Ra tidak terkejut lalu kemudian kabur ketakutan.
Beberapa saat kemudian ia melihat sebuah mobil berhenti di depan gerbang sekolah Ye-Jun, bukan hal yang menarik perhatian Kyuhyun pada awalnya, sampai ia mendapati seorang laki-laki muda tampan keluar bersama Ye-Jun di sana. Tanpa sadar Kyuhyun menegakkan tubuh dari bersandarnya, memicing tajam, melihat Ye-Jun tampak menganggukkan kepala dan lelaki itu mengacak rambutnya.
Alarm kecemburuan Kyuhyun langsung berbunyi, ia merasa jelous, ingin merajuk bahkan membutuhkan penjelasan dengan apa yang dilihatnya. Kenapa ada seorang lelaki yang mengantar Ye-Jun ke sekolah? Di mana Hyun-Ra? Dan siapa laki-laki itu?
"Hyung, apa kau tahu siapa laki-laki ini?" Kyuhyun bertanya pada Ryeowook yang tengah sibuk mengecek berkas di meja yang tak jauh darinya. Asistennya itu menoleh, tanpa perlu mendekat, dia lalu menjawab masih dengan tangan yang sibuk menata kertas.
"Apakah laki-laki itu tampan dan masih muda?"
Kyuhyun mendengus. "Ya!"
Ryeowook tersenyum saat mengerti dengan kecemburuan Kyuhyun. "Namanya Kim Taehyung, aku sudah menyelidikinya kemarin. Dia tetangga Hyun-Ra dan mereka berteman baik. Dari pengamatan singkatku, laki-laki itu sangat dekat dengan perempuan yang bernama Hyun-Jin, adik kandung Hyun-Ra."
Dahi Kyuhyun langsung berkerut dalam. Hyun-Jin? Ah, ya! Bagaimana bisa ia melupakan kalau Hyun-Ra memiliki seorang adik?
"Tapi kau jangan khawatir," lanjut Ryeowook. "Lelaki itu sepertinya bukan ancaman saingan buatmu. Dia lebih sering bersama Hyun-Jin daripada Hyun-Ra."
Rasa sesak Kyuhyun karena dada terhimpit seketika melonggar lega, meski tetap saja ia tidak suka ada lelaki lain yang dekat dengan anaknya.
"Kenapa kau menanyakan dia?" tanya Ryeowook menemukan keterpakuan Kyuhyun di sana.
Kyuhyun meletakkan tabletnya. "Dia mengantarkan Ye-Jun ke sekolah."
"Oh, ya?" komentar Ryeowook. "Hyun-Ra tidak mungkin memasrahkan anaknya begitu saja pada orang lain. Ke mana dia hari ini?"
