After Five Years

Bab 26

***

"Ryeowook, di mana Kyuhyun? Kenapa lama sekali dia di Korea? Apa yang dia lakukan di sana?"

Ryeowook meringis memikirkan jawaban apa yang harus ia berikan kepada ibu Kyuhyun. Nyonya besar itu sedang menelepon, tidak heran sebenarnya, mengingat Kyuhyun memang sudah berminggu-minggu berada di Korea tanpa penjelasan yang pasti kepada ibunya. Namun jika Ryeowook harus menjelaskan semuanya saat ini juga, aduh, waktunya mepet! Ia harus menyiapkan beberapa keperluan Kyuhyun dan mengurus hal-hal yang harus diselesaikan. Tidak ada waktu cukup untuk menjelaskan pada Nyonya Besar dengan kemungkinan akan memerlukan waktu yang tidak sebentar.

Ryeowook berdeham pelan.

"A-Ahjumma, kenapa Anda terdengar begitu khawatir? Bos sedang menyelesaikan suatu masalah sehingga harus menetap dulu untuk sementara waktu."

"Memangnya segenting apa masalahnya sampai dia tidak mau menjelaskannya padaku?"

"I-itu ... mungkin Bos berpikir belum waktunya Anda tahu ...."

"Apa ini tentang perempuan?"

"B-bukan, m-maksud saya- "

"Masalah perempuan yang di sini saja belum dia selesaikan, sekarang dia bermasalah dengan perempuan Korea??"

Ryeowook mengerjap bodoh. "S-siapa perempuan yang Anda maksud di sana?"

"Jiayun," jawab Nyonya Cho. "Dia datang padaku dan mengadukan Kyuhyun yang sudah mencampakkannya. Di mana Kyuhyun sekarang? Aku ingin bicara dengannya!"

Ryeowook menggaruk kepalanya yang tiba-tiba terasa beruban, memutar otak mencari alasan. Kyuhyun sedang pergi ke tempat Hyun-Ra dan sampai sekarang belum kembali juga. Ia tidak tega untuk mengganggu Kyuhyun yang tengah kalut memperjuangkan cintanya, ia ingin Kyuhyun berhasil menggapai semua impiannya, keinginannya juga, harapan-harapan dari mendiang Victoria.

Hingga kemudian, Ryeowook memutuskan untuk berkata;

"Bos sedang ada kepentingan sebentar, Ahjumma, hanya sebentar, nanti saya akan sampaikan padanya kalau Anda menelepon."

Terdengar helaan napas berat Nyonya Cho di seberang.

"Baiklah, jaga Kyuhyun dengan benar di sana, jangan biarkan dia terlibat masalah dengan banyak wanita! Kalau dia bandel dan bertingkah macam-macam, bawa dia pulang!"

"Pasti, Ahjumma, saya akan terus mengawasinya."

"Suruh Kyuhyun langsung meneleponku jika dia sudah kembali!"

"Saya siap, Ahjumma."

Dan kemudian, sambungan telepon langsung terputus.

Ryeowook menghembuskan napas sambil menatap ponsel di tangannya, lega untuk saat ini terbebas dari berondongan pertanyaan Sang Nyonya. Memangnya bisa membawa Kyuhyun pulang di saat bosnya itu sedang bandel-bandelnya? Bahkan sampai kolornya terlepas sekalipun, ia tidak akan mampu menyeret Kyuhyun kalau itu bukan kemauannya.

Tiba-tiba Ryeowook bingung memikirkan jawaban apa yang harus ia berikan jika nanti Nyonya Cho kembali bertanya. Terlebih dengan kabar yang baru saja ia dengar bahwa mantan Kyuhyun datang menemui ibunya, Oh Dewi! Apalagi ini? Belum selesai persoalan yang ada di Korea, yang di sana sudah merembes untuk menghambat. Selalu saja kehidupan percintaan Kyuhyun yang penuh tangisan dan kutukan para wanita, membuatnya pusing seratus keliling! Ia hanya berharap, semoga keberadaan Shin Hyun-Ra bisa menghentikan kebiasaan buruk bosnya. Karena ini malah seperti ... Kyuhyun yang berbuat, tetapi ia yang harus bertanggung jawab menutupi jejak-jejaknya.