Bab 41

211 40 10
                                        

[Ye-Jun mencarimu!]

Kyuhyun bahkan tidak bisa melembutkan satu kalimat pesannya, ia kesal, marah, cemburu, ingin memaki Taehyung dan segala perasaan tak nyaman bercampur aduk di dalam dadanya. Benarkah Hyun-Ra ingin menjaga hubungannya dengan pemuda sialan itu?

Namun setelah beberapa saat mengirim pesan, Kyuhyun justru tersadar kalau ia tidak seharusnya menampakkan kemarahan kepada Hyun-Ra. Bagaimana pun ia sedang dalam usaha untuk mengambil hati perempuan itu, haruskah ia menjadi sosok pria pencemburu yang nantinya bisa membuat Hyun-Ra jadi meragu?

Kyuhyun duduk di sofa ruang rawat dengan perasaan tak menentu, gelisah memikirkan kemelut cintanya.

Beberapa saat pintu kamar tiba-tiba terbuka memunculkan Hyun-Ra yang cantik jelita. Perempuan itu sendirian dan entah pergi ke mana Kim Taehyung Si pengganggu itu. Kyuhyun hanya melihat Hyun-Ra langsung bergegas ke ranjang Ye-Jun, mengecek keadaan anaknya, lalu melemparkan tatapan menuntut kepada dirinya.

"Kau bilang Ye-Jun mencariku? Dia bahkan masih tidur!"

"Jangan marah-marah dulu, nanti Ye-Jun bisa terbangun."

Hyun-Ra berjalan ke sofa tempat Kyuhyun dan berdiri kesal di hadapan pria itu.

"Kenapa kau membohongiku?" 

"Aku hanya bosan."

"Bosan?" Hyun-Ra terperangah tak habis pikir. "Kalau kau bosan kau tinggal keluar dan pergi jalan-jalan!"

"Dengan meninggalkan Ye-Jun sendirian? Aku tidak bisa sepertimu."

"Aku hanya ada urusan sebentar, bukan meninggalkannya!"

"Tetap saja kau pergi tanpa sepengetahuanku."

"Memangnya aku harus izin pada orang yang sedang tidur?"

"Apa salahnya membangunkanku?"

"Kau ini benar-benar— " Hyun-Ra terlihat gemas dan kesal, namun ia memilih untuk tidak melanjutkan perdebatannya, takut kalau tiba-tiba Ye-Jun terbangun dan harus kembali melihat pertengkarannya dengan Kyuhyun.

Hyun-Ra berbalik dengan wajah meradang, hendak berjalan ke sisi ranjang namun langkahnya terhenti saat Kyuhyun mengucapkan kata;

"Kau tahu bagaimana perasaanku melihatmu dipeluk laki-laki itu?"

Hyun-Ra membeku, tubuhnya kaku, ia berdiri tanpa menghadap Kyuhyun lagi. Apakah yang dimaksud Kyuhyun adalah ... saat Taehyung memeluknya beberapa saat lalu? Apakah Kyuhyun mengetahuinya? Kyuhyun mengikutinya?

"Apa kau tahu," lanjut Kyuhyun, bangkit dari duduknya. "Aku bahkan harus menahan gerakan untuk tidak menghantam tembok demi melampiaskan amarahku?"

"Aku tidak mengerti apa yang kau bicarakan," balas Hyun-Ra mencoba tak perduli. "Lagipula kau tidak pantas merasakan hal seperti itu sementara di sana kau mempunyai perempuan yang sedang mengandung anakmu."

"Hyun-Ra," Kyuhyun langsung maju mendekati Hyun-Ra, teringat untuk menjelaskan hal itu. "Semua itu tidak benar, semua itu bohong! Aku sudah mempunyai buktinya dan aku akan memberikannya padamu. Perempuan itu tidak hamil, dia hanya ingin menjebakku!" Kyuhyun meraih sebuah benda dari dalam sakunya yang sudah ia persiapkan sedari Beijing, berjalan ke hadapan Hyun-Ra dan langsung menggenggamkan benda itu di tangan perempuannya. "Ini adalah bukti kalau aku tidak bersalah. Aku tidak pernah meniduri perempuan manapun selain dirimu. Kau bisa dengarkan rekaman itu."

Hyun-Ra sedikit memalingkan muka ketika Kyuhyun mengucap kata 'aku tidak pernah meniduri perempuan manapun selain dirimu.' Seolah itu mengingatkannya pada bagaimana ia yang dahulu, pada bagaimana ia yang begitu mencintai Kyuhyun hingga akhirnya derita melingkupi hidupnya. Ada bagian dalam diri Hyun-Ra yang ingin melepas benda di tangannya dan tidak mau tahu apapun tentang Kyuhyun dan pacarnya, namun ada bagian lain yang justru merasa penasaran untuk sedikit saja mengetahui kebenarannya.

After Five YearsTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang