Kisah kasih klasik
Tentang cinta segitiga yang berujung derita
Tentang perasaan ingin bersama yang terhalang luka
Tentang sebuah penyesalan yang tak mendapat belas kasihan
A Novel by ChoWirfania
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
💫💫💫
Taehyung menghentikan mobilnya di pekarangan rumah Hyun-Ra, menghampiri Hyun-Jin yang berada di kursi teras seperti sedang menunggunya. Ia langsung duduk di hadapan gadis itu.
"Bagaimana Ye-Jun?" tanya Hyun-Jin langsung.
Taehyung mendesah. "Dia sepertinya masih tidak gembira, aku bingung bagaimana lagi harus menghiburnya. Padahal aku sudah bilang, kalau ada yang bertanya tentang ayahnya, dia bisa mengatakan padaku dan aku yang akan datang sebagai appanya."
Hyun-Jin menghela berat. "Kasihan sekali keponakanku. Semakin lama dia semakin besar dan akan terus menanyakan tentang ayahnya. Menurutmu aku harus bagaimana, Tae?"
"Kau tenang saja, jangan terlalu dipikirkan. Selama aku ada di sini, aku tidak akan membiarkan Ye-Jun kesulitan. Aku janji."
Hyun-Jin merasa tersentuh. "Kau begitu baik pada kami dan aku tidak tahu bagaimana harus membalasmu."
Taehyung tergelak. "Nanti jika sudah saatnya, aku akan memberitahumu bagaimana harus membalasku."
"Ah, dasar! Ternyata kau ada pamrih!"
Taehyung tertawa.
"Menyebalkan!" dumel Hyun-Jin lagi. "Pria tampan memang selalu mengesalkan!"
"Jadi menurutmu aku tampan?"
"Lupakan!" Hyun-Jin merengut saat Taehyung justru semakin menertawakannya.
Tetapi meskipun begitu, Hyun-Jin tahu kebaikan Taehyung bukanlah sesuatu yang dibuat-buat, pria itu benar-benar tulus, tak pernah berhenti dalam membantu ia dan kakaknya. Bahkan Taehyung bilang dia hanya ingin memiliki keluarga, karena ayah dan ibunya bercerai, jadi Taehyung memilih menjauh dari mereka. Taehyung hidup mandiri hingga kini memiliki sebuah restauran besar yang dia rintis seorang diri, ia rintis dari nol, serta meneguhkan hati kalau ia tidak akan bergantung pada kedua orang tuanya lagi. Ia cukup terpukul dengan perceraian itu, dan Taehyung tidak mau berada di antara mereka yang egois itu.
Hyun-Jin mengetik pesan di ponselnya sebelum ia keluar rumah bersama Taehyung, mengirimkan pada kakaknya yang sedang bekerja.
[Aku pergi keluar sebentar bersama Tae, mencari udara segar, dan aku akan menjemput Ye-Jun tepat waktu. Kau fokuslah bekerja, jangan takut apa pun. Tae bilang dia nanti yang akan menjemputmu.]
Hari ini adalah hari pertama Hyun-Ra bekerja di sebuah klinik berkat bantuan dari Taehyung, dan sejujurnya Hyun-Jin lebih suka kalau dirinya saja yang bekerja sementara Hyun-Ra menjaga Ye-Jun. Tapi berhubung kakaknya lebih bisa mendapatkan posisi baik di tempat kerja daripada dirinya yang bahkan belum tamat kuliah, jadi ia pasrah saja saat Hyun-Ra menyarankan diri untuk jadi tulang punggung keluarga. Meski Hyun-Jin merasa tidak tega, tapi tak banyak yang bisa ia lakukan untuk membantunya. Jadilah sekarang Hyun-Ra yang bekerja dan ia yang menjaga Ye-Jun.