✧SERBA-SERBI HARNUS✧

8.4K 330 13
                                    


SAQUELA ✧✧ BAB 21

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

SAQUELA ✧✧ BAB 21

Don't forget to vote, comment and share this story on all your social media.

________________________________

Upacara sudah selesai 10 menit yang lalu, Rara mendudukkan dirinya tepat di bawah pohon perindang bersama Sean dengan niat untuk berteduh.

Fakta pertama yang ia dapat setelah 3 jam menjadi siswi Harnus ialah, Kakaknya yang masuk ke dalam jajaran most wanted dan juga kapten basket di sekolah dan ini baru permulaan entah fakta-fakta apalagi yang akan ia dapatkan dihari-hari berikutnya?

"Panas banget," keluhnya sambil mengibaskan tangan, mencari pasokan udara.

"Sean juga."

"Ayo, ke kelas! Di sini panas." ajak Nauval yang sedari tadi memperhatikan adiknya dari kejauhan.

"Sama Naya, aja!" potong gadis itu, siapa lagi jika bukan Sanaya.

"Gue Sanaya Fransiska, Lo Rara, ya? Adiknya Bang Nau, kan?" tanya Sanaya dengan senyum sumringahnya.

"Ah, Iya. Aku Rara." balas Rara dengan hangat.

"Naya ajak ke kelas, ya, Bang? Nanti biar ketemu di kantin, aja." pamit Sanaya dengan Rara dan Sean dalam gandengannya.

Raffi tengah asik bermesraan dengan kekasih barunya, bahkan Alen yakin hubungan mereka tidak bertahan selama seminggu.

"Udah kali, lo pacaran mulu. Eneg gue liatnya." keluh cowok itu.

"Iri apa gimana bos?" sahut Raffi, yang melepas rangkulannya menyuruh sang kekasih untuk pergi menjauh.

"Gue bahkan bisa dapetin yang lebih berkelas dari pada cewek, Lo!" ucap Alen dengan kesal.

"Udah buru Bang, Ayo kita ke kantin! Laper nih perut gue." ujar Gaby dengan wajah yang ditekuk masam.

Mereka semua berlalu dengan Vano yang memimpin jalannya, Aksa tadi sempat izin ke kelas terlebih dahulu dengan alasan mengambil ponselnya tapi ternyata cowok itu datang bersama tiga orang lainnya.

"Aya seneng banget, tau gak?" ucapnya dengan heboh. Mendudukkan diri di antara Vano dan Raffa.

"Seneng kenapa, hmm?" tanya Raffa.

"Aya tadi bisa download Cocomelon gak pakek data, tapi pakek hotspotnya Angit." jawabnya dengan mata berbinar pertanda gadis itu sangat bahagia.

SAQUELATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang