SAQUELA ✧✧ BAB 10
Don't forget to vote, comment and share this story on all your social media.
___________________________________________
Sekitar kurang lebih 30 menit perjalan akhirnya mereka tiba di Getap, Vano menyuruh mereka bertiga untuk pergi ke tempat itu karna posisinya di basecamp sedang tidak ada orang.
BRAK!
Pintu mobil ditutup dengan keras, Raffa berjalan menghampiri Vano disusul Nauval dan Raffi di belakangnya.
"Tumben lo dateng siang." celetuk Alen yang sudah siap dengan semangkok mie ayam di tangannya.
"Biasa, drama pagi dari si Raffi." sahut Raffa yang langsung mengambil posisi di sebelah Gaby.
"Ngapa lagi tuh anak?" tanya Alen.
"Bukan gue tapi si Raffa yang bingung nyariin kunci." elak Raffa dengan wajah malasnya.
Nauval hanya diam, berbagai teori terbesit dalam otaknya. Ia menyiapkan banyak materi jika sewaktu-waktu dua temannya menanyakan tentang keberadaan Rara.
"Lo ada masalah?" tanya Vano, sepertinya lelaki satu ini sangat telaten dalam hal memperhatikan ekspresi teman-temannya.
Nauval menggeleng mencoba meminimalisir rasa cemas dalam dirinya, cowok itu berjalan santai ke arah Vano kemudian meletakkan ponselnya di atas meja sambil sesekali menghela nafas gusar. "Gue kira kalian di basecamp." ujarnya.
"Tadi sempet ke sana Bang tapi karna pada laper jadi semua ngajak pergi ke sini, deh." sahut Daniel yang tengah sibuk dengan pesanannya.
"Val, cewek tadi beneran adik lo?" ujar Raffa yang bertanya dengan wajah seriusnya.
"Kan, kan, gue bilang juga apa. Nih, anak pasti nanyain si Rara." Kesal Nauval dalam hati.
"Hah? Bang Nau punya saudara cewek?" beo Gaby dengan mata yang membola.
"L-loh beneran, Val? Kok lo gak pernah cerita sama kita?" sekarang Alen ikut nimbrung dalam obrolan itu.
Vano tetap dengan wajah datarnya, ia lebih memilih diam dan hanya ingin mendengar penjelasan temannya itu.
"Gue bisa jelasin." sargah Nauval dengan langsung menegakkan tubuhnya.
"Yang gue maksud, ya itu goblokk! Lo tau gak? Gue udah mikirin yang macem-macem pas pertama kali liat tuh cewek." cerca Raffi menggebu-gebu.
"Dia emang adik gue."
"Gue kira lo anak tunggal, Bang." sahut Beno dari meja sebelah.
Nauval menggeleng, "Emang gak tinggal di sini, mau pindah katanya. Pengen satu sekolah sama gue." jelas Nauval santai.
KAMU SEDANG MEMBACA
SAQUELA
Ficção AdolescenteMENUJU ENDING!!! Tentang seorang gadis yang merajuk tengah malam meminta kepada Hendra selaku Ayah dari seorang Keyara Anastashia Mahardika agar memindahkan dirinya untuk melanjutkan pendidikannya di Bandung bersama sang kakak Nauval Rayzen Mahardik...