✧PUNCAK BOGOR✧

5.5K 179 22
                                    

SAQUELA ✧✧ BAB 36

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

SAQUELA ✧✧ BAB 36

Don't forget to vote, comment and share this story on all your social media.
________________________________

Hari yang ditunggu-tunggu tiba, Vano sengaja memilih hari Minggu untuk kegiatan mereka kali ini, karna jika hari-hari biasa mereka semua akan disibukkan dengan padatnya jadwal di sekolah.

Jam 07.00 pagi, 23 orang anggota Etherousva yang dimana meliputi anggota inti sudah siap dengan style mereka masing-masing.

Total yang mengikuti Sunmori kali ini awalnya berjumlah 23 orang sudah termasuk Rara, Sean dan Sanaya. Tapi dengan tiba-tiba Oziel datang bersama beberapa bodyguard Rara, jadilah anggota yang ikut semakin bertambah.

"Gue suruh Om Victor yang dateng, bukan lo!" hardik Nauval dengan kesal.

"Tau, nih! Lo ngapa pakek acara ikut segala, sih? Emang kita ada ngundang lo, apa?!" timpal Raffi.

"Gue kesini karna ada Rara." jawabnya singkat.

Nauval seketika melotot, makin lama ia dibuat makin kesal dengan tingkah cowok di depannya ini. "Gue gak bolehin Rara semobil sama manusia kayak, lo!"

"Tapi gue udah dapet izin dari Om Hendra."

Lihat, betapa liciknya Oziel. Manusia satu ini seperti tidak ada kata takut untuk menganggu ketenangan mereka.

"Sini, Ra! Lo sama gue, kita satu mobil." ajak Oziel.

"Gue belum izinin lo, Sialan!" umpat Nauval dengan kesal.

Cowok itu sudah mencak-mencak tidak jelas di atas motor sport miliknya, Raffa yang melihat hal itu tidak akan tinggal diam. Ia berjalan santai dengan kedua tangan yang terselip di kantong celananya, "Maksud lo apa, hah?? Tiba-tiba dateng ke sini mau ngerecokin acara mori kita, atau gimana?"

"Gak sama sekali, santai. Tugas gue cuma nampung mereka bertiga." ujarnya sambil menunjuk kearah Sean, Sanaya dan Rara berada.

"Bang buru! Kalo ribut mulu, yang ada bisa kesiangan kita!" seru salah seorang anggota.

Oziel yang mendengar hal itu hanya bisa tersenyum miring. Menyenderkan punggungnya pada pintu mobil sambil melempar-lempar sebuah kunci di tangannya ke udara.

"See? Kalian semua gak punya pilihan lain selian, gue."

Dengan kesal Nauval menarik lengan Rara membawanya pada Oziel, "Gue izinin adik gue satu mobil sama lo, dengan syarat mereka bertiga duduk dibelakang dan lo yang di depan!"

SAQUELATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang