MENUJU ENDING!!!
Tentang seorang gadis yang merajuk tengah malam meminta kepada Hendra selaku Ayah dari seorang Keyara Anastashia Mahardika agar memindahkan dirinya untuk melanjutkan pendidikannya di Bandung bersama sang kakak Nauval Rayzen Mahardik...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
SAQUELA ✧✧ BAB 3
Don't forget to vote, comment and share this story on all your social media.
________________________________
Sesuai janji mereka kemarin, hari ini Yugo dan Helen datang ke rumah Rara untuk menghadiri jamuan makan dari orang tuanya.
Sebenarnya Yugo masih kesal dengan ucapan Rara kemarin tapi apa boleh buat, toh dia bukan siapa-siapa bagi Rara.
"Permisi Rara! Gue sama Yugo dateng buat numpang makan!" seru gadis itu.
Tak lama datang seorang wanita cantik, siapa lagi jika bukan Yura, Mama dari si bungsu, Rara. "Eh, ayo sini-sini kita duduk dulu!" ajak Yura yang menyambut kedatangan mereka dengan hangat.
"Makasih Tante." balas Yugo sopan, pandangannya mengedar ke seluruh penjuru ruangan, meneliti satu persatu tempat yang ada. "Rara mana, Tan?"
"Rara lagi ada di atas gak tau deh lagi apa."
"Kalo gitu, Helen sama Yugo izin nyamperin Rara ke atas, boleh gak Tan?" izin Helen, dengan cepat Yura mengangguk dan menunjuk sebah tangga yang tak jauh dari tempat mereka berada.
"Pintu yang warna putih, itu kamarnya."
"Kalian main dulu, Tante mau nyiapin makanan di belakang. Nanti kalau ada apa-apa tinggal panggil aja, oke?" mereka berdua mengangguk singkat kemudian beranjak pergi menuju kamar Rara di lantai dua.
Tok! Tok! Tok!
"Ra...Gue sama Yugo masuk, ya?"
"Rara~"
"Biasanya juga langsung nyelonong." ketus Yugo, lelaki itu langsung masuk ke dalam kamar Rara tanpa memperdulikan ocehan Helen di luar sana.
"Ngapain Ra?" tanya Yugo.
"Aku lagi packing barang, Kamu duduk disitu aja dulu, maaf ya kamar aku berantakan." balas Rara yang tetap fokus pada koper-koper besar miliknya.
"Gue bantu deh, biar lo gak capek."
Yugo mengambil alih beberapa baju yang sudah terlipat rapi dan langsung Ia masukkan ke dalam koper, begitu pula dengan Helen. Gadis itu langsung mengambil beberapa buku novel Rara dengan segera Ia kemas.
"Kamu kenapa Helen? Mukanya ditekuk gitu." kekeh Rara ketika melihat wajah masam milik Helen.
"Biasa Ra, orang caper." sindir Yugo dengan pedas.
Helen semakin memberenggut kesal, jika dibiarkan terus seperti ini bisa jadi akan ada perang dunia besar di sini.
