SAQUELA ✧✧ BAB 33
Don't forget to vote, comment and share this story on all your social media.
________________________________
Rara berlari dengan nafas yang naik turun menuju belakang sekolah, setelah berdebat dengan Andreas akhirnya gadis itu bisa melepaskan diri dari anggota suruhan Vano.
"Rara!" panggil Sanaya dengan raut wajah panik, cewek itu berjalan cepat menghampiri Rara yang berhenti di ambang koridor.
"Kenapa?"
"Temen cowok lo, digebukin sama Bang Vano di deket tangga belakang!"
Ucapan Sanaya mampu membuat wajah gadis itu semakin panik dan khawatir, tanpa sengaja gadis itu menoleh ke belakang. Andreas dan beberapa orang lainnya berlari kearahnya seperti orang kesetanan.
"NAYA! LARI!!" ucap gadis itu sambil berteriak.
"RARA STOP! BANG VANO BAKALAN BUNUH DIA KALO LO PERGI KE SANA!"
Tanpa mengindahkan perintah Andreas, Rara dan Sanaya mempercepat langkahnya sambil menerobos kerumunan orang-orang yang sedang berkumpul dipinggir koridor.
Kemanapun yang penting mereka bisa lolos dari Andreas.
Terjadilah aksi kejar-kejaran antara Anggota Etherousva dengan Rara. Sepanjang koridor menuju halaman belakang, hanya dipenuhi suara menggebu dari Andreas.
"Ra, sini!" ucap Sanaya sambil menarik tangan Rara agar ikut bersembunyi di balik pintu ruang ganti.
"Aduhh! Capek banget." ujar Rara dengan suara rendahnya.
Sanaya yang mendengar hal itu sontak mengisyaratkan Rara agar diam, "Diem, Ra! Nanti ada yang denger. Lo mau kita kepergok anak-anak?"
Tanpa mereka sadari, Andreas dan yang lainnya tengah berdiri di belakang dua gadis itu sambil melipat tangannya di depan dada.
Andreas berdehem pelan, "Ohhh, jadi kalian takut kepergok sama kita?"
Keduanya spontan melihat ke arah belakang, "A-andreas?"
"Balik!" titah cowok itu sambil menarik telinga Sanaya dan menggenggam tangan Rara membawa gadis itu keluar.
"Lo ya! Udah berapa kali gue kasih tau, kalo mau buat kriminal gak usah ngajak-ngajak Rara ntar gue yang kena imbasnya!" omel cowok itu.
KAMU SEDANG MEMBACA
SAQUELA
Roman pour AdolescentsMENUJU ENDING!!! Tentang seorang gadis yang merajuk tengah malam meminta kepada Hendra selaku Ayah dari seorang Keyara Anastashia Mahardika agar memindahkan dirinya untuk melanjutkan pendidikannya di Bandung bersama sang kakak Nauval Rayzen Mahardik...