MENUJU ENDING!!!
Tentang seorang gadis yang merajuk tengah malam meminta kepada Hendra selaku Ayah dari seorang Keyara Anastashia Mahardika agar memindahkan dirinya untuk melanjutkan pendidikannya di Bandung bersama sang kakak Nauval Rayzen Mahardik...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
SAQUELA ✧✧ BAB 16
Don't forget to vote, comment and share this story on all your social media. ________________________________
Empat orang inti Etherousva tengah berada di rumah Vano, setengah jam yang lalu Vano sempat mengirimkan sebuah pesan ke grup untuk segera datang membantunya menjaga Amel.
"Mel, nanti kalo udah besar jangan nurunin sifatnya si Raffi, ya!" ujar Alen yang sibuk menyisir rambut Amel yang duduk di pangkuannya.
"Lah, ngapa jadi bawa-bawa gue?"
"Sifat lo terlalu buruk buat jadi panutan si Amel." sahut Raffa menegak segelas jus.
Cowok itu selalu memiliki banyak cara untuk memposisikan dirinya di pihak yang benar, tak mau kalah adalah sifat asli dari seorang Araffi.
"Jangan ajarin dia yang aneh-aneh, gue penggal pala lo!" ancam Vano yang duduk di single sofa.
"Gue cuma meng-edukasi adik lo, gak lebih!"
Nauval duduk selonjoran di atas karpet berbulu di kamar Vano, cowok itu nampak gelisah menatap ponselnya.
"Ada masalah Val?" tanya Vano yang tiduran di atas kasur tanpa mengenakan bajunya.
"Ho'oh, diem mulu dari tadi." timpal Alen.
"Beranda instagram Rara isinya foto cowo yang nampangin perut sixpaxnya semua." kesal Nauval seraya memperlihatkan ponselnya pada empat orang di hadapannya.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Lo megang akunnya Rara?" tanya Raffa, cowok itu mengangguk meng-iyakan.
"Coba, gue mau liat." ucap Raffi merampas ponsel dalam genggaman Nauval.