SAQUELA ✧✧ BAB 49
Don't forget to vote, comment and share this story on all your social media.
_________________________________
Kalian masih ingat dengan Second Leader Etherousva setelah Vano? Ya, Dia Aksa.
Dikenal sebagai cowok manis yang paling irit bicara dan tertutup, sangat minim interaksi terhadap orang luar namun akan jauh berbeda jika cowok itu berhadapan dengan anak-anak tongkrongan terutama pada Rara.
Setelah seminggu berlalu Aksa ditunjuk sebagai pengganti Vano, kini ia memilih untuk berdamai dengan dirinya sendiri, perihal setahun yang lalu dimana ia harus mengubur dalam-dalam mimpi dan perasaannya pada Rara hingga pada akhirnya Aksa sadar bahwa selama ini ia hanya sekedar suka dan akan memastikan jika dirinya tidak memiliki perasaan lebih lagi pada gadis itu.
Kini masa dimana Aksa yang baru saja menginjakkan kaki dikelas baru, kelas 12 bersama dengan teman-temannya. Banyak yang sudah berubah mulai dari tingkah Rara yang cenderung berpikir menggunakan logika dan terlihat sudah mulai dewasa.
Sedangkan Vano dan seluruh anggota Etherousva angkatan pertama tengah disibukan dengan menjelajahi dunia baru dibangku perkuliahan. Ada yang menetap dan mencari Universitas terdekat dan adapula yang rela meninggalkan negara sendiri demi menempuh pendidikan yang lebih tinggi di negara tetangga.
Nauval dan Rara juga mencoba berdamai dengan keadaannya, walau kini mereka menjadi anak broken home namun Nauval senantiasa selalu memberikan yang terbaik kepada adik perempuan satu-satunya yang ia punya.
Mamanya kini sibuk mengurus beberapa cabang anak resto yang dirintis beliau beberapa waktu belakangan ini, sedangkan Hendra, selaku Papa dari kedua anak itu sudah hilang kabar semenjak berita perceraian keduanya yang tersebar dipublik.
"Ada yang kangen Sean?" Tanya Sean sembari menampilkan giginya yang rapi, pria berbadan kurus tinggi semampai ini tengah berada di basecamp Etherousva sambil membawa tas kecil berisikan rantang nasi stainless kesayanganya.
Raffa tertawa kecil walaupun sedikit menjengkelkan tetapi Sean mampu membawa keceriaan di tengah-tengah kebisingan kepalanya "Bawa apaantuh?"
"Sean bawa lumpia udang, telor dadar sama nasi goreng buatan Bunda" jelasnya sambil mendudukkan dirinya diatas karpet depan sofa.
"Bang Pano ada disini, bang?" Tanya Sean hati-hati. Pasalnya ia Barus saja berbohong pada Bundanya, ia mengaku ada jam tambahan hari ini padahal ia pergi ke basecamp dan berencana untuk Mabar bersama anggota Etherousva yang lain.
Nauval menggeleng pelan "Dia ada kelas, Lo gak izin Vano buat kesini?"
Sean tertawa kecil "Hehehe engga bang, takut dimarah"
Raffa tak mau ambil pusing, toh Sean sudah dewasa sekarang, pemikirannya jauh lebih terbuka ketimbang dahulu yang selalu memancing emosi mereka supaya meledak.
Terkesan seperti ada yang berbeda dengan Sean dan Alen'pun paham betul lelaki itu mencoba melawan sakit yang dideritanya. Ya, Sean memiliki penyakit bawaan dari lahir maka dari itu Sean selalu ada dibawah pantauan Vano selaku kakak sepupunya.
FLASHBACK ON!
Sean tumbuh besar dengan keceriaannya, ia selalu membuat orang lain tertawa, kadang bersikap seperti anak kecil tapi orang lain tidak tahu-menahu tentang apa yang ia alami selama ini.
"Sean kayak anak kecil, gak malu Lo pada temenan sama dia?"
"Gue risih denger bacotannya dia"
KAMU SEDANG MEMBACA
SAQUELA
Teen FictionMENUJU ENDING!!! Tentang seorang gadis yang merajuk tengah malam meminta kepada Hendra selaku Ayah dari seorang Keyara Anastashia Mahardika agar memindahkan dirinya untuk melanjutkan pendidikannya di Bandung bersama sang kakak Nauval Rayzen Mahardik...