KAK MAU VOTE NYA DONGS!!!!
THANKS ALL😻🤪
JANGAN LUPA PUTER LAGU SESUAI YG ADA DI MULMED KALAU BISA XIXIXISELAMAT MEMBACA
.
.
.Bab 17 : Mentally Unstable
SEPTIAN BERJALAN dengan santai menuju taman kompleknya bersama dengan Arsen yang senantiasa ia gendong. Setelah hari harinya berlalu begitu saja ia lebih memilih menghabiskan malam Minggu nya kali ini dengan keluarganya saja.
Sebenarnya moodnya sangat baik hari ini untuk bersenang senang, namun tiba tiba kabar tidak mengenakan sampai di telinganya. Hari ini momen yang seharusnya keluarganya lengkap akan berkumpul, malah Papanya datang merusak suasana dengan mengabarkan pernikahannya dengan seseorang yang tak jauh lebih tua dari kakak Septian, Rona.
Setelah terjadi keributan besar dirumahnya, Arsen menangis saat melihat Rona, marah besar karena ketakutan mungkin, dan Septian akhirnya jenuh, lalu lelaki ini memutuskan untuk membawa Arsen pergi dari rumah untuk jalan sebentar menghilangkan rasa panas di hati.
Tak lama berjalan dari rumahnya, Septian tak lagi mendengar suara Arsen menangis, pria mungil itu telah tertidur.
Septian memutuskan untuk duduk di salah satu bangku taman itu.
"Sendirian kak?"
Septian kaget lalu ia menoleh, tanpa ia sangka dan tanpa ia duga, orang itu adalah Rhea, adik kelasnya yang juga antek anteknya si Utari.
"Kenalin, gue Rhea, ini kak Septian kan?"
Septian mengangguk.
"Btw ngapain disini?" tanya Rhea
"Kebetulan rumah gue disini sih,"
"Ini adik lo?"
"Bukan, keponakan," Septian mengelus elus alis tebal milik Arsen, sesuai sekali dengan gen keluarganya yang mewarisi alis angry bird.
"Lo sendiri, ngapain disini?" tanya Septian.
"Iya, gue tadi dari rumahnya Utari sih, di komplek Anggrek, niatnya mau cari tahu tek disini, eh ketemu kakak, yauda gue samperin deh sambil nunggu tahu tek nya matang,"
Septian hanya mangut mangut menanggapi pertanyaan dari Rhea. Lelaki itu membenarkan posisi tangannya agar Arsen nyaman tidur di gendongannya. Tak lama setelahnya, Rhea pamit karena tahu tek nya sudah matang.
Dan kembalilah kesendirian dari seorang Septian Candra Abhimanyu.
Septian tiba tiba teringat sesuatu, ia harus pergi sekarang.
Ia berjlan santai lagi menuju rumah, lalu ia menaruh Arsen di kamar Kakaknya supaya nyaman. Lelaki itu lalu berganti pakaian, memakai pomade dan menyemprotkan beberapa titik parfum pada tubuhnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Walk On Major
Teen FictionIni tentang Allya, si gadis aneh bertubuh mungil dengan tatapan matanya yang tajam dan dalam. Bertemu dengan teman teman baru di SMA, membuatnya semakin berdeda dan tampak aneh. Pesonanyanya memang tak bisa dipungkiri lagi, dia manis dengan memilik...