3

194 12 1
                                    

BAB 3 : Another One Fine Day

CUACA SEDIKIT mendung, Allya baru saja menginjakan kakiknya di rumah setelah pulang sekolah

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

CUACA SEDIKIT mendung, Allya baru saja menginjakan kakiknya di rumah setelah pulang sekolah.

Ya, menurutnya hari ini sangat membosankan, ia pikir akan terasa se excited itu bisa sekolah musik. Tapi setidaknya ia bersyukur karna bertemu dengan orang orang baik seperti mereka.

Selama 1 minggu kedepan, kegiatan KBM masih dalam masa percobaan jadi, setelah 1 minggu berlalu, akan diadakan tes banding. Yang akan menentukan keahlian dan minat yang sebenarnya sangat dibutuhkan oleg siswa siswinya.

Allya tak berharap banyak, semoga saja ia tidak akan dipindahkan dari kelas Instrumen yang ia pilih, karena menurutnya sudah sangat nyaman dengan suasana kelasnya tadi siang.

Setelah berganti baju, Allya menuju ke teras untuk menyapa para kucing peliharaan nya.

Semenjak Allya merasa dirinya sangat sulit berbaur dan jarang ada yang bisa menerimanya sebagai teman baik, Allya mencoba untuk lebih berteman dengan hewan saja.

3 kucing Allya adalah teman sejati Allya.

"Haii majikan, makan yuk" ucap Allya sembari membuka kandang besar kucingnya.

Perkenalkan, si abu namanya Yupi, si oren namanya Simba.

Keluarga kecil Allya yang sangat bahagia bukan.

"Nih nih, makan yang banyak ya, awas aja gak abis" ucap Allya sambil mengelus elus kepala kucingnya.

Allya melirik jam tangannya, sudah hampir jam 5, sebentar lagi orang tuanya akan pulang kerja.

Allya beranjak kedapur bermaksud untuk memasak makan sore untuk keluarganya.

"Re, lo yang bersih bersih gue yang masak ya" Allya meneriaki adiknya yang berada di lantai atas.

"Siap Kak!"

Allya adalah keluarga 4 sehat, dan tentunya keluarganya sangat bahagia, dan Allya sangat mensyukuri itu.

Hari ini Allya akan memasak oseng oseng kangkung dengan lauk udang, Allya memang baru belajar masak tapi masakannya tidak pernah gagal, entahlah sepertinya bakat memasaknya menurun dari orang tuanya.

Allya menata semuanya di meja makan, lalu ia bergegas mandi, saat akan mengantongi hp miliknya sebuah notif masuk dan terdengar nyaring, Allya memiliki kebiasaan tidak perna mensilent hp nya bila sedang dirumah.

Walk On MajorTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang