Ini tentang Allya, si gadis aneh bertubuh mungil dengan tatapan matanya yang tajam dan dalam.
Bertemu dengan teman teman baru di SMA, membuatnya semakin berdeda dan tampak aneh. Pesonanyanya memang tak bisa dipungkiri lagi, dia manis dengan memilik...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
ALLYA TERBANGUN teman temannya mengelilinginya seperti semut, ia mengernyit lalu mengingat ingat hal yang sebelumnya terjadi.
Ia memposisikan dirinya duduk, lalu Olla memberinya segelas air putih, Allya dengan segera meminumnya sampai tak sabaran, lalu ia tersedak.
"Lo gapapa Al?" tanya Ari sambil menepuk nepuk punggungnya.
"Gapapa, lo semua ngapain dah disini?"
"Acara hari ini kacau Al,"
"Udah, lo istirahat disini aja dulu ya, yang cewek cewek disini aja dulu, biar gue sama yang lain keluar liat update an gimana," ujar Cendo.
Allya mengangguk dan kembali meminum air mineral yang diberikan Olla tadi.
"Duh, emang setan tu anak, pipi lo jadi bengkak begini," ujar Olla.
"Udah udah, gue gak apa apa, gue juga gak bakalan pingsan kalau lagi gak shoock berat kaya tadi,"
Allya melepaskan semua perhiasan yang ia pakai, rasanya sesak, teman temannya tidak ada yang tau sebelumnya apa yang terjadi, bahkan sampai saat ini Allya tak akan membuka obrolan sampai teman temannya yang membuka obrolan tentang dirinya hari ini.
"Kok pacar lo gak nengokin lo sih?" tanya Cindy.
Allya tersenyum satu sisi, lalu ia tertawa kecil, "Gue lagi break guys!"
"HAH?!" semua orang reflek berkata begitu, pasalnya tak terlihat celah sama sekali.
"Why?" tanya Cindy lagi.
"So, kemarin pas dikelas, pas gue berantem sama Roy, Septian heards everything, and he gave me a chance to my feelings, that's it,"
"Aaaa I see, semoga kali ini lo bener bener bisa nyelesaiin masalah hubunganlo dengan baik ya!"
"Gue pasti bisa, Septian not a jerk like Jef, and start to this time, gue bakalan berusaha untuk meluruskan semuanya, gila banget, gue udah mulai sayang, udah mulai suka balik ke Kak Septian," jelas Allya.
Mereka mengobrol di dalam tenda PMI ini, sampai kerusuhan selesai terjadi. Mereka berlima memutuskan untuk beranjak setelah 30 menit menenangkan diri di dalam.
Semua orang masih terihat berkumpul di Auditorium, polisi terlihat banyak berdatangan, semua orang ternyata sedari tadi ramai mencari Allya.
Jef juga dikabarkan menghilang, dan inilah ketakutan Allya, jika tiba tiba Jef menggunakan ini untuk membalaskan dendamnya.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
