13

24 4 1
                                    

Bab 13: "Berani nyentuh dia, lo abis sama gue!"

Bab 13: "Berani nyentuh dia, lo abis sama gue!"

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"AL, KALAU ada yang naksir lo gimana?"

Mata kedua remaja ini bertemu begitu saja, terlepas dari tangan lelaki itu yang masih memegang pergelangan tangan Allya, ia dengan santai menjawab,

"Ya yaudah," jawab Allya singkat.

Mereka berdua terdiam cukup lama hingga Roy sadar akan sesuatu, "Eh maaf maaf, lupa astaga,"

"Sans, aja!" ujar Allya, Roy melepaskan tangannya begitu saja saat itu.

Untuk mengalihkan alibinya ia duduk di sebelah Ari sambil sedikit berbincang.

Allya mengambil minumannya, dan meminumnya seteguk, sudah bermenit menit menunggu listrik menyala, alhasil sekarang semua kelas sedang jamkos, sepertinya para guru juga malam mengajar dengan keadaan kelas yang begitu panasnya.

Allya mencari cari ponselnya, padahal sedari tadi ia menaruhnya di saku, namun ia lupa. Merasa sangat bodoh sekali ketika dirinya sendiri menjumpai benda berbentuk persegi panjang dan pipih itu sudah ia bawa kemana mana.

"Bego banget sih!"

"Eh anjir kaget!"

"Dari tadi gue lihatin gelagat lo, ternyata nyariin hape, dari tadi gue juga lihat disaku lo!"

"Mesum lo, lo lihat saku apa saku!?" ujar Allya pada Ari.

"Saku ya, nuduh ae lo!"

"Ya maaf,"

Ari ikut duduk di bangku sebelah Allya, gara gara tadi Allya bingung mencari ponselnya, Ari ikut menghampiri ke dalam kelas, melihat Allya yang sangat bodoh ini ia sangat tak tega membiarkannya tersesat dalam kebodohan.

Lelaki itu nampak sibuk dengan rambut jamurnya.

"Gue keren nggak sih?"

"Iya keren!" ujar Allya sambil mengacungkan kedua jempolnya.

"Srius ih,"

"Keren kok, coba tanya Utari!"

"Ogah males,"

Allya ikutan mengaca di layar ponsel Ari.

"Lo kan ada hape kenapa ikutan ngaca disini?"

Allya menunjukan layar ponselnya yang sangat bagus itu.

"Lo buta ya Ri?"

"Ya maap atuh, saya kan gatau,"

"Sini pinjem!" ujar Allya menyaut ponsel milik Ari, ia langsung membuka aplikasi kamera dan mengambil selfie dari mereka berdua.

Walk On MajorTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang