Bab 25: Just a Friend to You
"NI ANAK NYAMPE NYAMPE MALAH NYAMPERIN KUCING GUE DULU!"
"Ya sorry, abis lucu amat!" ujar Ari.
"Iya tauuuk emang lucu kan, ga sopan banget sialan!" ujar Allya sebal.
"Iya lo lucu!"
"Hah?"
"Gak! dah yok berangkat!" ujar Ari mengalihkan topik.
Sesuai dengan perkataan Ari tadi, ia benar benar sampai dalam 45 menit, sekarang mereka akan menuju ke tempat Allya melihat gaun, ia akan mencari gaun berwarna merah. Sudah lama rasanya mereka berdua tidak pergi bersama, apalagi setelah Allya punya pacar.
Sepanjang perjalanan mereka hanya bernyanyi dan sesekali menyeletuk hal hal yang sifatnya bercanda.
Pada akhirnya mereka berdua sampai di sebuah butik yang dari luarnya saja sudah tercium bau duit, alias pricy. Tapi kualitas gaun disini tiada duanya menurut Allya.
Saat mereka berdua masuk, para pelayan yang bekerja menyambut tamu dengan sigap membukakan pintu dan menanyakan keperluannya.
"Atas nama nona Alliyah Roseanne Braun, silahkan di meja nomor 3, terina kasih!" ujar pelayan itu sopan.
Allya mengangguk.
"Gue gak pernah masuk tempat ginian, Al!" ujar Ari sambil tercengang melihat tempat ini.
"Ya ginilah cewe, ribet, perlu fitting warna, bentuk dan ukuran yang cocok untuk tubuh masing masing kalau mau yang terbaik!" jawab Allya.
"Iya jas gue aja cuman bikin di tukang jahit komplek, ngukur ngukur seminggu kemudian dah jadi!"
Allya tertawa tanpa suara sambil memegangi mulutnya seraya duduk di sebuah sofa.
Tak perlu waktu lama, seorang yang melayani Allya datang, dan membawa buku serta tali pengukur, tubuh Allya diukur sedemikian rupa, dan ukurannya pun di catat, lalu tak lama kemudian Allya disuruh menunggu.
"Oh iya, gini ni lo keluar sama gue cowo lo gak marah?"
"Ya marah kenapa, lagian gue kan gak aneh aneh, lo kan temen gue ada berhak apa dia ngancem gue gak boleh temenan sama siapa aja, pertanyaan lo aneh!" ujar Allya.
"Ngga gitu, siapa tau aja Septian gitu orangnya!"
"Gue percaya dia gak gitu,"
"Okelah, kalau gitu aman ya ini kalo gue mempublikasikan bahwa kita lagi keluar berdua?"
"Aman bro, jangan lupa tag gue ya!" ujar Allya.
Lalu orang yang melayani Allya datang bersama beberapa orang lagi sembari mendorong 3 buah manekin.
KAMU SEDANG MEMBACA
Walk On Major
Teen FictionIni tentang Allya, si gadis aneh bertubuh mungil dengan tatapan matanya yang tajam dan dalam. Bertemu dengan teman teman baru di SMA, membuatnya semakin berdeda dan tampak aneh. Pesonanyanya memang tak bisa dipungkiri lagi, dia manis dengan memilik...