Part: LIMA

206 99 14
                                    

Kembali lagi sama aku bebeh, cerita versi baru,, misal kalau kalian udah baca cerita versi lama terus mau ke versi baru habis itu tetap isinya yang lama kalian hapus dulu habis itu unduh lagi biar mau okey!!!

Jangan lupa vote dan spam komentar jangan jadi pembaca gelap!!!!

Happy reading!!!!.

Fiyan kini sedang berada dikantin bersama kedua temanya yaitu Ridho dan Juan. Sebelumnya Guys masih setia melihat ponselnya entah apa yang ia lihat sampai Ridho dan Juan di cuekin terkadang cowok itu senyum-senyum sendiri Aneh? Ialah kan gak lucu Fiyan gila secara tiba-tiba.

"Yan, gue tau lo gak punya pacar jangan berlagak punya pacar deh senyum-senyum sendiri aja lo ." Ucap, Ridho sontak Fiyan menaruh ponselnya dan memandang Ridho.

"Gue lagi, stalking cewek di kelas IPA 2 namanya Carla lucu aja liat postingannya." Jujur, Fiyan pada Ridho dan Juan.

Juan dan Ridho saling memandang seakan bertanya siapa Carla? Murid baru? Mereka tida pernah mendengar nama itu atau jangan jangan pacar baru Fiyan? Tidak mungkin Fiyan kan anti cewek udah jomblo sejak lahir dia mah.

"Siapa Yan? Kok kita baru kenal sama tu anak." Tanya, Juan tumben sekali Fiyan mengstalking sosial media seorang cewek sangat langka  sekali.

Ridho mengangguk " iya Yan, cewek baru lo? Gila, lo jadian gak bilang-bilang laknat emang."

"Bukan, itu yang temanya Caca, temen pacar lo Juan temen nya Abel." Ucap, Fiyan.

"Oh, itu teh Ria namanya bukan Carla."

"Carla Ria Amelia Kan?" Fiyan mengernyitkan dahinya, kalau dia tidak salah sama sekali untuk penyebutan nama.

Ridho dan Juan cengengesan. "Iya sih, tapi kita gak pernah dengar orang panggil dia Carla cuma lo. Jangan-jangan lo suka sama dia? Terus Carla nya panggilan kesayangan dong hahaha." Ledek Juan sambil tertawa untung saja bakwan yang ia masukkan kedalam mulutnya tidak keluar.

Fiyan kembali memegang ponselnya ternyata, Ria suka sama grup band one direction dan mempunyai idola Zayn Malik. Fiyan hanya menggelengkan kepala saat melihat foto Ria yang dia edit bersama idolanya itu memang Ria cewek yang periang dan selalu happy.

"Denger-denger, Ria suka sama orang Yan tapi kita gak tau sama siapa." Ujar, Ridho sambil menyuapkan mie kemulutnya.

"Hubungannya sama gue apa?"

"Lo gak peka banget sih jadi cowok, ni ya Abel pernah bilang ke gue kalau Ria suka sama lo bayangin Yan dari  SMP loh gak tau?" Tanya, Juan setelah meneguk habis kopinya.

Fiyan hanya diam, dia tahu kalau Ria suka sama dia tapi dia tidak mau kalau gadis itu hanya terobsesi bukan suka maka dari itu Fiyan akan menyusun rencana. Mungkin suatu hari nanti dia akan menerima Ria bukan karena kasihan.

Bukan Fiyan ke GRan hanya saja dia tahu bahkan sangat tahu apalagi dari sepupunya Caca, tidak mungkin gadis itu tidak mengatakan semuanya pada Fiyan, Kan sudah ia bilang kalau Caca kasihan sama Ria yang cinta dalam diam terus. Jadi, Fiyan tidak mau menyakiti Ria makanya dia tidak peduli.

"Em, tadi gue kan ketemu sama bebeb Caca gue, katanya lo minjemin dia jaket?" Tanya, Ridho pacar Caca.

Sontak Fiyan menaruh ponselnya kembali kemudian dia berdiri dak beranjak pergi, meninggalkan kedua sahabatnya itu, entah kenapa tiba-tiba ya Fiyan memang begitu orangnya suka tidak ketebak.

AlFIANTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang