aku datang lagi dengan sejuta haluan semoga kalian suka ya.... Cuma haluan ringan.
Happy reading 🤍
Di jam mata pelajaran bahasa Indonesia Ria, dan Caca malam tidur mereka sengaja pindah ke daerah belakang agar gurunya tidak melihat, bukannya nakal tapi guru pengganti Bu Indah tidak terlalu asik, dia tidak gampang marah jadi lebih baik Ria dan Caca tidur saja siapa tau pas bangun tidur Alfian menembaknya kan lucu.
"Jadi, disini kita akan membahas tentang surat lamaran pekerjaan dimana surat lamaran pekerjaan ini bertujuan untuk mendapatkan pekerjaan yang diinginkan." Jelas Bu Vio guru pengganti Bu indah karena beliau sedang cuti beberapa bulan kedepan dengan alasan melahirkan.
"Surat lamaran pekerjaan adalah surat yang dibuat seseorang kepada suatu intensi atau lembaga untuk mendapat pekerjaan. Nah, anak-anak dimana surat lamaran ini penting bagi kita untuk melamar pekerjaan, surat lamaran pekerjaan ini juga tidak ditulis sembarangan dimana memiliki sistematika agar surat yang kita tulis jelas dan mudah dipahami."
"Mungkin sebelum kita lanjut ke sistematika surat lamaran pekerjaan ada yang ingin ditanyakan?" Tanya, Bu Vio setelah menjelaskan secara singkat tentang surat lamaran pekerjaan.
Laura mengangkat tangannya untuk bertanya" surat lamaran ditulis dengan cara apa Bu? Di ketik lewat komputer atau gimana?"
"Sebaiknya surat lamaran pekerjaan ditulis tangan, karena perusahaan juga menilai tulis tangan kita."
Laura mengangguk kemudian sedikit membaca di buku paket tentang surat lamaran pekerjaan itu, mumpung Ria dan Caca sedang tidur dia bisa bertanya sepuasnya untuk memperbaiki nilai yang direbut oleh Ria. Miris tapi apa boleh buat!
"Yasudah, sekarang kalian baca buku paket tentang sistematikanya jika tidak paham silahkan ditanyakan ya anak-anak."
"Baik Bu." Sahut mereka dengan serentak.
Kelas IPA 2 yang terkenal dengan anak-anak ambisius itu langsung membaca materi yang berkaitan banyak yang bertanya juga tapi banyak juga yang sudah paham bagaimana tahap menulis surat lamaran pekerjaan. Sedangkan di sisi lain, Caca dan Ria malah tertidur pulas padahal baru 25 menit Bu Vio masuk.
Dikala itu, Fiyan pokus membaca dia melihat Ria dan Caca lucu jika keduanya bersaudara ah ingin sekali Fiyan membuka hati untuk ria kemudian menikah dengan cewek itu lalu Caca dan Ria bisa bertemu setiap hari toh rumah mereka dekat hanya perlu berjalan kaki saja.
"Setelah gue pikir-pikir mungkin lo yang terbaik, sorry suatu hari nanti lo bakal bahagia." Ucap Fiyan dalam diam.
Perasaan cowok itu campur aduk antara kasihan dan benar-benar kagum dengan Ria tapi dia masih terjebak dalam masa lalu dia sulit percaya dengan cewek jadi, dia perlu waktu juga dan dia tidak ingin Ria hanya sebagai pelampiasan untuk melupakan mantan pacarnya yang ia benci.
"Fiyan, lo tau gak jenis surat ada berapa gue lupa." Nenda berjalan menuju kursi Ria karena pas sekali Ria berada disamping Fiyan.
Cowok itu mengerutkan keningnya kenapa harus bertanya pada Fiyan bukankah Bu Vio mengatakan kalau tidak mengerti atau tidak tahu ditanyakan padanya? Sepertinya Nenda ada unsur capernya. " 2 resmi dan pribadi." Jawab Fiyan dingin.
"Oh, makasih ya Fiyan." Setelah mengatakan itu Nenda pun pergi.
........
KAMU SEDANG MEMBACA
AlFIAN
Teen FictionJANGAN LUPA DI FOLLOW GUYS Dunia kenapa begitu kejam? Dan Tuhan kenapa kau menghidupkan gadis malang seperti dia?_Alfian Arganamahendra Aku memang bukan kebahagian tapi ingat aku akan membuatmu bahagia, kita adalah remaja yang di paksa kuat dengan k...