part: TIGA PULUH LIMA

42 10 0
                                    

Selamat membaca guys semoga suka dengan ceritaku kali ini. Semoga bahagia.

     Mengingatmu selalu membuat hatiku hangat

Ria berada di kantin seorang diri tadi dia sempat izin dengan Bu, Rina selaku guru matematika yang sangat asik sekaligus wali kelasnya. Disana Ria sedang menikmati baksonya karena nanti dia berencana tidak istirahat dia akan belajar untuk ulangan fisika di jam ketiga nanti.

"Gak ngajak?" Ada Mita yang menghampiri Ria, sungguh dia tidak ingin melihat mantan pacar Alfian disini dia muak dia jadi tidak selara.

"Kalau gue tambahin juz jeruk ke bakso lo keknya enak deh." Mita, langsung menumpahkan Juz yang ia pesan tadi ke mangkok bakso Ria.

"Ups, nggak sengaja! Lo mau beli lagi? Nih gue ada uang." Mita, menyodorkan uang lima puluh ribu ke hadapan Ria.

Ria cukup terkejut dengan perlakuan Mita, padahal dia tidak terlalu kenal dengan gadis ini tapi kenapa dia ingin sekali menganggu Ria? Apa jangan-jangan karena Ria pacaran dengan mantan nya? Cih, menjijikan sekali kalau udah mantan seharunya udah nggak usah ganggu lagi kan?

"Maaf, gue juga punya duit, walau pun gue miskin gue nggak mau Nerima uang dari lo." Ketus Ria, gadis itu tidak suka tetapi dia harus tetap netral biar Mita kalah karena Ria tidak main emosi.

"Owh, gitu ya? Lo sekolah disini karena beasiswa nggak usah belagu jadi orang."

"Gue nggak belagu! Emang gue pernah cari masalah sama lo? Lo duluan yang nyamperin gue." Ria memutar bola matanya malas ia ingin muntah.

"Awas ya lo gue nggak bakal lepasin lo."

"Emang gue ada ikatan sama Lo?" Sahut Ria santai, sambil membersihkan makanan yang sudah bercampur juz itu di meja.

"Ngeselin lo anjir."

"WTF." Ria mengacungkan jari jempolnya ke arah Mita, hingga gadis itu kesal sendiri memang tidak cocok jika dia sendiri mempermainkan Ria. Ia harus mengembalikan harga dirinya dan harus mempermalukan Ria lebih dari dirinya.

Ria segera masuk ke kelas takut juga jika kelamaan ia tinggal mata pelajaran soalnya tadi, Bu Rina hanya sedang menyatat di papan tulis belum menjelaskan jadi lebih baik Ria langsung masuk kekelas saja ia tidak mau nilainya turun apalagi sekarang dia sedang berada di jalur beasiswa karena Ayah dan Ibunya tidak bisa membiayainya lagi.

"Ibu tidak ingin menjelaskan dua kali jadi kalian perhatikan baik-baik apa yang ibu sampaikan."

"Disini kita belajar nilai tentang  perkalian perpangkatan, contoh soalnya seperti ini." By rina langsung menyatatnya di papan tulis.

1. a⁵.a⁷=

2. a¹⁰/a⁵=

3. (a³)²=
4. b-⁵ a²/c-³=

Sudah ada angka dipapan tulis, Bu Rina kembali menerangkan kepada semua siswa-siswi di kelas 12 IPA 2. Walaupun matematika terkesan sangat memusingkan tapi Bu Ria berusaha untuk terus menerangkannya.

"Disini sudah ada beberapa soal, ibu hanya menjelaskan soal di papan tulis, setelah itu ibu juga akan memberikan beberapa latihan untuk kalian kerjakan. Perhatikan ya anak-anak."

AlFIANTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang