32 | Cute Girl

32K 4.5K 639
                                    

H A I  !👋

— H A P P Y  R E A D I N G —

***

Ratusan manusia berpakaian serba hitam dengan lambang ular melingkar di belakangnya kini sudah mengisi penuh kekosongan di sekitar gedung VHS, sedangkan para siswa-siswi tengah sibuk berlarian untuk menyelamatkan diri masing-masing.

Mereka semua sudah di arahkan agar berlari dan bersembunyi di gedung IPS tepatnya dilantai paling atas, dimana ruangan besar disana adalah tempat khusus meeting para petinggi. Dan diruangan itu juga, mereka akan dipastikan aman selagi tidak ada bom yang meledak.

Diujung koridor, sosok gadis berwajah datar dengan masker yang menutup setengah wajah nya itu berdecak pelan seraya menarik satu sudut bibir nya hingga membentuk sebuah seringai. Ia mengambil sebuah belati dari belakang surainya lalu melemparnya hingga mengenai sosok lelaki berpakian serba hitam yang hendak menembakan pistol ditangan nya kearah seseorang.

"Kalian salah mencari musuh," gadis itu tersenyum lebar seraya berlari sekuat tenaganya saat puluhan anggota Lion mulai turun dan saling melawan musuh.

Lion, sebuah geng yang mengatasnamakan geng motor, padahal kenyataan nya, Lion adalah sebuah perkumpulan yang diisi oleh para kriminal dan juga pembunuh. Di dalam geng Lion, mereka disebut sebagai anggota gangster yang mematikan. Sekali mengganggu, maka kuburan yang menjadi pilihan nya.

Geng Lion sendiri dipimpin oleh pemuda tampan bernama Gradava Caessar Bouttier. Pemuda yang dikenal memiliki sifat tegas, dingin, dan juga cuek. Dava hanya akan bersikap lembut pada mereka yang memang ia sukai, seperti Ghumaisya contohnya. Dan akan bersikap kasar pada mereka yang menurutnya pengganggu, Clava contohnya.

Disisi kiri Dava, ada Arga yang tengah berusaha menangkis serangan lawan yang mengunakan benda tajam. Mereka memang pengecut, datang tiba-tiba, dan main asal menyerang dengan membawa senjata. Sedangkan seluruh anggota geng Lion, tidak ada senjata apapun, karena mereka tidak tahu kalau RS akan menyerang ke sekolah mereka.

Suara pukulan demi pukulan terdengar menggema yang berhasil membuat para pendengar merinding dengan perasaan takut dan juga khawatir. Dari ratusan manusia yang berkumpul kini sudah banyak yang tumbang bahkan ada yang kehilangan nyawa nya karena tembakan pistol juga tusukan pisau dititik vital kehidupan mereka.

Ditengah, dekat Dava ada sosok gadis bermasker yang saat ini tengah asik melawan musuh dengan belati yang ia temukan dijalan tadi. Gadis itu terlihat seperti sudah berpengalaman dengan segala macam permainan belati, hingga beberapa manusia yang melihat nya tak bisa menyembunyikan decakan kagum.

Berbeda lagi dengan sosok manusia yang saat ini tengah duduk diatas sebuah pohon besar dengan pandangan yang menatap intens kearah pertumpahan darah di bawahnya. Ia menyeringai sembari memainkan pistol kedap suara yang ada digenggaman nya. Untuk kali ini, ia hanya akan menjadi pengamat, tidak tahu kalau nanti-nanti.

Pandangan nya seketika menajam saat ia melihat ada sosok lelaki berpakaian serba hitam hendak menembak Dava dari belakang, lalu tatapan nya beralih menatap Alarick yang tengah berlari dan berusaha menyelamatkan Dava dari serangan timah panas itu. Ia berdecak seraya mengangkat pistol di tangannya kearah lelaki berpakaian serba hitam itu.

Dua langkah sebelum Alarick tiba dan menjadi tameng Dava, lelaki berpakaian hitam itu sudah lebih dahulu mati dengan luka tembakan didada kirinya. Alarick terkesiap dengan pandangan yang tiba-tiba mengarah ke sosok diatas pohon. Ia terdiam, diatas pohon sana ada seseorang namun wajahnya tak terlihat karena tertutup topeng setengah wajah. Ia berdecak lalu kembali menyerang musuh yang hendak menusuknya.

Precious Cute Girl [TERBIT]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang