Precious Cute Girl [TERBIT]

36 | Cute Girl

H A I !👋

- H A P P Y R E A D I N G -

***

"Guys, kita anterin hadiah ini sekarang ke Ony atau kapan?"

Veila bertanya seraya mendudukan dirinya disofa tunggal lalu membuka toples berisi keripik pisang dan memakannya dengan tenang.

"Sekarang aja," Ucap Cherry seraya melempar kunci mobil kearah Veila yang langsung ditangkap oleh gadis cantik itu.

Bibir Veila menggerutu kesal, "Gue mulu dah yang jadi sopir." Ucapnya dengan kesal tapi tak urung ia berjalan lebih dahulu dan segera memasuki garasi untuk mengambil mobil Cherry yang akan mereka pakai untuk saat ini.

"La! Pake yang warna gold, jangan yang hitam!" Ucap Cherry sedikit berteriak yang berhasil membuat Visya dan Veila menatapnya bingung.

"Tumben? Biasanya lo selalu nolak buat bawa tuh mobil?" Tanya Veila seraya memasuki mobil sport berwarna gold itu dan segera melajukannya menuju kedekat kedua sahabatnya.

Cherry masuk kesisi kursi tengah, sedangkan Visya didepan tepatnya disamping Veila. "Perasaan gue agak gak enak, jadi bawa mobil ini aja buat jaga jaga."

Mendengar ucapan Cherry, Visya dan Veila menganguk mengerti karena mereka berdua tahu betul bagaimana isi dari mobil itu. Setelahnya, Veila pun segera melajukan mobil itu menuju kediaman keluarga DC.

Dipertengahan jalan, Visya dan Cherry saling tatap saat mereka merasakan sesuatu yang janggal. Merasa ada yang mengikuti, Veila pun melirik kearah belakang lewat spion mobil. "Guys! Kita diikutin!" Ucap Veila yang berhasil membuat Visya serta Cherry menatap kearah belakang.

"Sialan! Mereka anak buah si tua bangka itu." Desis Visya dengan tatapan nya yang menatap tajam dua mobil Lamborghini yang mengikuti mereka dari belakang.

Tak berbeda dengan Visya, Veila dan Cherry pun sama sama mengeluarkan aura tak mengenakan serta tatapan mereka yang langsung menajam. Tatapan Veila beralih pada segala macam tombol di dashboard mobil hingga tatapan nya terhenti pada angka 2.

Klik.

Dorr!

Veila tersenyum miring saat tembakan dari mobil belakang gagal menembak ban mobilnya. Dengan kecepatan penuh, Veila terus menyalip mobil demi mobil dengan lihainya. Ya, kehebatan seorang Veila dalam menyetir tidak bisa diragukan lagi.

"La! Tingkungan depan kita masuk!" Ucap Visya seraya menatap jam dipergelangan tangannya.

Veila menganguk dan segera membelokan mobilnya ditikungan pertama hingga tatapan mereka terhenti pada sosok gadis mungil yang tengah berjalan sendirian. Tanpa pikir panjang, Veila pun segera menghentikan laju mobilnya dan berlari keluar.

"Ini jebakan, bangsat!" Teriak Cherry saat ia menyadari kalau sosok yang mirip Ony dihadapan mereka hanyalah sebuah tipuan.

Dihadapan mereka memang raga manusia yang wajahnya sudah diubah sedemikian rupa agar mirip Ony. Cherry yang memiliki kejelasan dalam meneliti pun langsung bisa menebak hal sekecil itu hingga mata keduanya kompak memelotot saat melihat ada titik berwarna merah yang berkedip lambat.