48 | Cute Girl

8.1K 900 29
                                    

H A I  !👋

— H A P P Y R E A D I N G —

***

"Zio ngapain?"

Suara menggemaskan itu menganggu Zegran dari kegiatan nya, cowok tampan itu menoleh, menurunkan kaca mata yang bertengger manis dihidung mancungnya, lalu kedua sudut bibirnya tertarik keatas. Membentuk sebuah senyum manis yang begitu memabukan. Membuat para perempuan yang melihat nya, klepek-klepek tak karuan, kecuali untuk Elodie.

Karena bocah satu itu, malah memiringkan kepalanya dengan wajah bantal yang tampak menggemaskan. "Zio sedang main apa itu?"

"Sini, sayang."

Elodie menurut, gadis kecil itu menyingkap selimut tebal berkarakter upin ipin miliknya, lalu turun dari ranjang dan melangkah menghampiri Zegran yang duduk disofa kamarnya. Bukannya duduk disamping atau disofa berbeda, Elodie malah duduk dipangkuan Zegran, saking terbiasa nya dia dipangku sang Ayah atau Kakak-Kakaknya.

"Ini apa?" Elodie menunjuk diagram data yang ada dilayar laptop Zegran.

Zegran tak berniat menjelaskan, dia hanya diam sambil memandangi wajah kebingungan Elodie yang tampak lucu dimatanya. "Zio tidak memiliki mulut ya?"

Sontak, Zegran terkesiap mendengarnya. "Sayang?"

Bibir Elodie mencebik kesal dengan mata bulatnya yang memicing, "Habisnya, Zio tak menjawab pertanyaan Odie."

Cowok tampan itu menghembuskan napasnya sedikit kasar, "Oke maaf. Odie mau apa sekarang, sayang?"

Dengan wajah yang tampak berpikir keras, Elodie mengerutkan keningnya. Benar-benar seperti sedang berpikir keras, "MAIN!! Odie mau main ke playground!"

Sedikit menahan malu dan menekan harga diri yang dijunjungnya, Zegran mau tak mau memasuki area taman bermain yang dipenuhi anak-anak dan Ibu-Ibu sambil menggendong Elodie yang tak kunjung lelah berseru senang. Bertepuk tangan sembari memekik, memandang kagum pada banyak permainan ditaman itu.

Tampaknya, Zegran terlihat begitu menonjol diantara Ibu-Ibu yang menjaga anak-anaknya. Lebih terlihat seperti seorang Kakak yang sedang menemani Adiknya bermain. "Zio! Odie mau turun! Odie mau main ituu!"

Jari nya menunjuk permainan jungkat-jungkit, membuat Zegran tak kuasa menolak. Dia pun menurunkan Elodie dari gendongan nya, membiarkan Elodie bermain sesuka hatinya. Fyuh, apa saat ini, Zegran sedang berlatih menjaga anak? Agar dikemudian hari saat dirinya memiliki anak, dia tak akan terkejut lagi.

Disisi Elodie, bocah itu berlari menghampiri seorang bocah laki-laki seusia nya yang sedang duduk disebuah ayunan tunggal. Wajahnya tampak murung, membuat Elodie sedikit penasaran dibuatnya. "Kakak! Halo! Ini Odie, nama Kakak siapa?"

Bocah laki-laki itu menatap sekilas pada Elodie, tatapan nya begitu malas, tak tertarik pada wajah imut Elodie. "Apa Kakak juga memiliki mulut yang tak berguna seperti Zio? Mengapa Odie bertanya, namun tidak dijawab?"

Mata bocah laki-laki itu menyorot sinis, "Dasar bocah."

Bukan hanya mata bocah laki-laki itu, tapi mata Elodie pun ikut berubah garang. "Kakak juga ya! Sama seperti Odie!"

Precious Cute Girl [TERBIT]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang