I Missing You

5.3K 174 2
                                    

"I want you back please
miss this is very torturous"-Kim Taehyung.

                            ٩(●˙—˙●)۶

"Mau, sampai kapan kau seperti ini?"

Taehyung mengerlingkan mata malas, Ia tidak menanggapi perkataan sahabatnya bernama Jungkook .

Tangan Taehyung kembali bergerak menuang segelas wine dalam gelas.

"Itu bukan urusan mu!" Sarkas Taehyung sembari meminum wine dalan sekali tengguk.

"Apa kau pikir Jiso akan bahagia melihat keadaan mu seperti ini?" Seru Jungkook.

"Lihatlah, diri mu. Kau bukanlah Kim Taehyung yang aku kenal!" imbuh Jungkook.

Rambut panjang yang dibiarkan terurai dan tak terurus. Mata merah dengan lingkar hitam di bawahnya. Serta bau alhokol yang menyengat, memenuhi kamar. Bahkan banyak botol-botol berserakan di lantai.

Keadaan Taehyung benar-benar kacau. Setelah kepergian Istrinya, Kim Jisoo 3 bln lalu akibat sebuah kecelakaan.

Taehyung menyalahkan dirinya atas kematian Jiso. Tak ayal Namja itu bahkan nekat, melakukan aksi percobaan bunuh diri. Beruntung Taehyung  memiliki 6 teman yang sangat menyayanginya.

Ke-6 teman Taehyubg berinisiatif untuk bergantian menginap di rumahnya. Karena, jika dibiarkan sendirian mereka khawatir Taehyung akan melakukan hal-hal aneh.

"Tidurlah. Ini sudah larut malam, besok aku akan membersihkan kamar mu" ucap Jungkook yang beranjak pergi, seraya membawa botol minuman.

Taehyung seakan menulikan pendengarannya, ia tidak mempedulikan Jungkook.

Taehyung mengalihkan atensi keluar jendela senyumnya mengembang mengingat masa dulu saat kali pertama mereka membeli rumah.

********

"Kau suka?" tanya Taehyung, yang di balas anggukan kecil Jiso.

"Aku akan membawa mu keatas."

Jiso terpekik kaget saat Taehyung mengangkat tubuh mungilnya, lalu mengendong ala bride style. Membawamu berjalan menaiki tangga.

"Oppa, apa menurut mu aku tambah gendut?" tanya Jiso.

Taehyung tersenyum sembari melirik Jiso sekilas "Ah, nee! Kau makin gendut. Lihatlah pipi mu makin gembul. Eugh, pinggang ku rasanya sakit sekali" goda Taehyung.

"Aigoo, jinjja?" Jiso menyentuh kulit wajah sembari menarik kedua pipi. Ia tidak merasakan adanya lemak semua masih normal bahkan berat badannya juga tidak bertambah.

"Kita sudah sampai" ucap Taehyung sembari membuka pintu tanpa menurunkan Jiso. Perlahan, Taehyung menaruh lembut tubuh Jiso  di tempat tidur.

Jiso memalingkan wajah malu melihat Taehyung dengan jarak dekat. Bahkan kau bisa merasakan nafas berat Taehyung menerpa kulit wajahnya.

"Honey, apa kau sudah siap untuk malam ini?"

Mata Jiso membulat lucu mendengar pernyataan Taehyung. Ia lupa jika mereka baru saja menikah.

"E-eh, apa harus malam ini sayang?" tanya Jiso Ragu.

"Waeyo, apa kau takut?" goda Taehyung, yang mendekat diri. Memangkas jarak diantara kalian.

Jisoo memejamkan mata takut saat jarak mereka hanya beberapa inchi.

"Kau benar-benar berpikir aku akan melakukannya?" tanya Taehyung membuat Jiso seketika membuka mata.

Taehyung  terkekeh geli melihat wajah Jiso yang merona.  "Ternyata, otak mu lebih mesum dari ku" godanya.

"Mwo? Kau bilang aku mesum? Yakk, dasar menyebalkan!" Pekik Jiso sembari menarik bantal lalu memukulnya pada Taehyung.

Bugh! Bugh! Bugh!

"Yakkk, sayang! Hentikan itu" jerit Taehyung  berusaha menghindari pukulan dari Jiso.

Jiso menurut, lalu menjatuhkan diri ke tempat tidur. Memunggungi Taehyung sembari menarik selimut menutupi sebagian tubuhnya.

"Yaakk, apa kau marah?" tanya Taehyung  yang tak di gubris oleh Jiso.

"Apa kau ingin tidur memakai gaun itu?"

Taehyung merasa geram pun menarik bahu Jiso menghadap kearahnya, kemudian menindih tubuh mungil mu.

"K-kau mau apa?" tanya Jiso panik.

"Melakukan hal yang seharusnya aku lakukan!" jawab Taehyung dengan seringai di wajah, kemudian melonggarkan ikatan dasinya.

Glek!

Jiso menengak saliva kasar melihat Taehyung melepas baju memperlihatkan Abs-nya. Ada rasa hangat menjalar ke pipi Jiso membuat wajahnya merona.

"Kau takut?" goda Taehyung.

"Ti-tidak!" jawab Jiso gugup.

Taehyung mendaratkan kecupan di kening Jiso, lalu kedua pipi, kemudian melumat lembut bibirnya.  Membuat Jiso terlena, hingga  tanpa sadar ia mengalungkan tangan pada leher teags Taehyung.

Malam itu menjadi malam begitu panjang dan panas bagi dua sepasang sejoli yang baru saja menikah.

******

Tesst!

Taehyubg mengusap air matanya yang jatuh. Mengingat semua kenangan manisnya bersama Jiso. Serasa kemarin mereka baru saja menikah. Sekarang Taehyung harus merasakan kekosongan setelah kepergian Jiso.

"Taehyung-ah?"

Taehyung tersentak dari lamunannya. Lalu berdiri ketika mendengar suara gadis tepat di belakangnya.

"Jiso?" lirihnya, sembari menganyunkan kaki mendekati seorang gadis berdiri di ambang jendela.

"Kau benar-benar Jiso?" tanya Taehyung begitu berada di hadapan gadis itu.

"Nee, ini aku Kim Jiso." jawabnya

"Taehyung-ah, mianhe. Aku harus meninggalkan mu lebih dulu, tidak bisa menepati janji untuk terus bersama mu. Maaf juga, aku tidak sempat berpamitan. Jadi, aku kemari untuk meng--"

Greppp

Taehyung memeluk tubuh Jiso. Rasanya begitu hangat dan nyata. Sungguh, Taehyung sangat  merindukan sentuhan itu.

"Jangan katakan lagi. Aku tidak akan mendengarkan mu. Jebal, kembalilah. Aku sangat merindukan mu" ujar Taehyung  semakin mempererat pelukannya.

"Mianhe, aku tidak bisa!"

Jiso membalas pelukan Taehyung seolah menyalurkan energi. Terkadang, seorang pria pun juga membutuhkan kelembutan dan kehangatan wanita saat dia merasa rapuh.

"Waktu ku tidak banyak. Hanya sedikit yang ingin aku sampaikan pada mu--""

"Taehyung-ah, apa kau tahu jika kau semakin jelek?! Urus diri mu dengan baik, jangan selalu merepotkan Jungkook oppa. Carilah, seseorang yang bisa menjaga mu dengan baik."

Taehyung melepaskan pelukannya, air matanya tidak mau berhenti mengalir.

"Aniya, jangan pergi! Aku masih membutuhkan mu tetaplah di sini" Pinta Taehyung.

Tangan Jiso bergerak mengusap lembut air mata Taehyung.

"Mianhe, selamat tinggal Taehyung-ah."

Seketika tubuh Jiso melebur menjadi percikan cahaya kecil. Jiso berusaha menggapainya--namun, yang di dapat hanyalah kekosongan. Tubuh Taehyung melosoh ke lantai, tangannya bergerak meremas rambut frustasi.

"Bhogosippeo Jiso-ah" isak Taehyung.

The End

Bagaimana part kali ini? ^ω^ ada yang baper ga? Hayoloh ngaku (σ≧▽≦)σ

Aku buat ini cuma hasil kegabutan aku aja dan selingan dari Istri kecil tuan vee 🐰💖🐯 Thank's you buat yang udah mampir😘

Oneshoot VSooTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang