Tuttt
"Nomor yang ada hubungi tidak menjawab. Silahkan, mencoba lagi nanti." kembali, suara operator yang menjawab.
Taehyung mulai gelisah, entah sudah beberapa kali ia menghubungi Jisoo namun tidak ada jawaban. Ia berinisiatif mengunjungi rumah Jisoo. Sebelum pergi, Taehyung menyambar jas yang berada di sofa ruang kerjanya dan lekas keluar.
Saat menuruni tangan Taehyung kembali menghubungi Jisoo. Samar-samar Taehyung mendengar suara nada dering ponsel Jisoo di lantai ruang karjawan.
Ruangan karyawan saat itu sudah gelap. Tidak ada seorang pun yang tinggal. Semuanya sudah pulang, dengan perasaan cemas bercampur penasaran. Taehyung mendekati meja kerja Jisoo. Ia takut, ada hal buruk menimpa gadisnya.
Kosong ....!!!
Tidak ada seorang pun, di sana. Bahkan meja kerja Jisoo tertata rapi seperti biasanya. Taehyung membuka laci meja yang tak terkunci. Rupanya, Jisoo tidak sengaja meninggalkan ponsel di sana.
"Kim Jisoo! Berani sekali, kau mempermainkan ku. Seperti ini!" erang Taehyung, kesal. Sembari menggenggam erat ponsel Jisoo di tangannya.
///////
Jisoo yang baru saja pulang kerja segera merebahkan diri diatas tempat tidur. Ia melemparkan tas tepat di sampingnya. Tanpa tahu, jika Jisoo sudah meninggalkan ponsel di kantor.
Sebelum mandi, Jisoo biasanya akan memainkan ponsel terlebih dahulu. Namun kali ini, ia tidak menyentuh tasnya sama sekali. Tanpa berpikir panjang, Jisoo berjalan menuju kamar mandi.Begitu keluar dari kamar mandi, Jisoo merasa seperti telah dilahirkan kembali. Jisoo berniat melihat ponsel dalam tasnya. Namun, belum sempat menjangkau tas diatas ranjang. Terdengar suara bell dari arah luar.
"Iya, siapa?" kata Jisoo dari arah dalam. Tidak ada sahutan dari luar, hanya terdengar suara pintu yang di gedor dengan keras.
Merasa kesal, Jisoo segera membuka pintu tanpa mengganti baju terlebih dahulu. Ia masih mengenakan piayama mandi.
"Taehyung? Ada apa?" tanya Jisoo melihat Taehyung terlihat kacau.
"Kenapa kau tidak menjawab panggilan ku? Hhmzz?"
"Ak--ku, baru saja mandi" jawab Jisoo dengan gemetar, yang berjalan mundur perlahan seiring langkah Taehyung yang mendekatinya.
"Apa kau tahu, aku begitu mencemaskan mu?"
"Ak-kku tadi, han--aarghh" Jisoo jatuh terduduk di sofa. Taehyung mengambil kesempatan menyudutkan Jisoo.
"Taehyung, aku tahu. Kau sangat marah. Aku minta maaf, aku tidak berniat mengabaikan mu. Kau tahu kan, aku baru saja pulang. Aku lelah, aku bahkan tidak menyentuh tas ku sama sekali." terang Jisoo sembari menunduk, tak berani menatap Taehyung.
"Apa kau masih ingat dimana kau meletakkan ponsel mu?"
"Tentu saja, aku menaruhnya dalam tas ku."
"Apa kau yakin?" tanya Taehyung yang diangguki Jisoo.
"Lalu, ini ponsel siapa?" Jisoo terbelalak kaget melihat ponsel miliknya berada di tangan Taehyung.
Bagaimana bisa? Seingat Jisoo sebelun pulang, ia menaruhnya dalam tas. Apa mungkin ponselnya terjatuh dan Taehyung tidak sengaja menemukannya. Pikir Jisoo.