Pelayan bunny

1K 84 2
                                    

Jisoo keluar dari kamar mengenakan kostum pelayan bunny yang sangat ketat lengkap dengan bando.

"Kemarilah!" titah seorang pemuda, yang duduk di sofa panjang.

Jisoo bekerja sebagai pelayan di bar tapi malam ini. Ia minta melayani seorang tamu vip secara ekslusif. Jisoo terpaksa menerimanya karena ia sedang membutuhkan uang.

Pemuda tampan dengan rahang tegas terpesona melihat tampilan Jisoo memamerkan lengkuk tubuhnya yang indah.

"Jangan berdiri saja, kemarilah!" pemuda itu, menepuk-nepuk pahanya meminta Jisoo untuk duduk.

Jisoo menurutinya ia duduk di pangkuan pemuda itu. "Ambilkan aku segelas minuman." titahnya.

Tangan mungil Jisoo menjangkau botol diatas meja lalu menuangkannya dalam gelas.

"Minumlah!"

"Apa?" selama bekerja Jisoo belum pernah menyentuh minuman alkohol.

"Hanya sedikit. Cobalah, kau pasti akan menyukainya" kata pemuda itu, kemudian tersenyum.

Dengan tangan gemetar Jisoo mengangkat gelas mengarahkan pada bibir. Satu-dua teguk, ia merasakan tenggorakannya seperti terbakar di tambah rasa pahit yang amat pekat.

Huwekkk, Jisoo menjulurkan lidahnya sembari memejamkan mata. "Rasanya pait, ini tidak enak!" keluh, Jisoo.

Pemuda itu tertawa geli melihat ekspresi Jisoo. "Siapa nama ku? Aku--Kim Taehyung?" tanyanya.

"Jisoo. Nama ku Kim Jisoo"

"Nama yang cantik" ungkapnya, kemudian meraih gelas di tangan Jisoo dan meminumnya dalam sekali tenguk.

Taehyung menaruh kembali gelas di atas meja. "Baiklah. Jisoo-ya. Kau tahu kan harus melakukan apa malam ini?"

"Hah?!" Jisoo gugup, bukankah ia hanya di minta menemainya untuk minum.

"Apa maksud tuan? Saya tidak mengerti"

Taehyung tersenyum smirk lalu mendekatkan bibir ke telinga Jisoo. "Kau di bayar mahal untuk melayani ku. Jadi puaskan aku malam ini" bisiknya.

Tubuh Jisoo menengang ia seperti mendapat kejut listrik. Padahal di perjanjian awal tidak seperti itu.

"Maaf tuan. Sepertinya anda salah orang" Jisoo berdiri, hendak pergi. Namun Taehyung malah memeluknya dari belakang.

"Kau mau kemana? Jangan terburu-buru seperti itu. Aku sudah lama memperhatikan mu di bar ini"

Taehyung menenggelam wajahnya pada ceruk leher Jisoo lalu menghirup dalam aroma di sekitarnya.

"Ahhh ... Tuan. Tolong hentikan!"

Mendengar suara Jisoo membuat Taehyung semakin bergairah. "Beruntung, aku memesan mu malam ini" Taehyung mengangkat tubuh Jisoo ala bride style.

"Tuan mau apa? Tolong lepaskan saya!" pintanya.

Taehyung berjalan ke tempat tidur lalu meleparkan tubuh Jisoo keatasnya. "Saya mohon tuan. Tolong lepaskan saya!" renggek, Jisoo.

Taehyung melepaskan jas dan melonggarkan ikatan dasi. Perlahan naik, ke atas ranjang. "Aku tidak akan bermain kasar. Jika kau menuruti perkataan ku"

Taehyung mengikat kedua tangan Jisoo dengan dasi mengangkat diatas kepala dan mencengkramnya kuat.

"Hmmptt"

Jisoo berusaha membenrontak, dalam ciuman sepihak. Namun Taehyung tidak kebahisan cara. Ia menggigit bibir bawah Jisoo agar gadisnya mau membuka mulut.

"Hmmptt ..... Ahhh" Taehyung segera melesakkan lidahnya dalam rongga mulut Jisoo dan menciumnya secara brutal.

Jisoo menggerakkan kedua tangannya tanda ia memerlukan oksigen. Taehyung segera melepaskan paguntannya. Nafas keduanya memburu, meraup oksigen.

Oneshoot VSooTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang