"Oppa hanya boleh mencintai ku saja. Aku tidak suka melihat oppa dengan orang lain. Jangan tinggalkan aku. Aku takut sendirian"- Kim Jisoo.
"Uljima, aku adalah milik mu. Hanya milik mu Kim Jisoo"- Kim Taehyung.
▄︻̷̿┻̿═━一
Crasshh .... crasshh ......
Darah segar muncrat, mengenai wajah cantik kini tengah memengang pisau. Yeoja itu menyeringai, melihat wajah korbannya tak berbentuk.
"Kau pikir, bisa merebut Taehyung oppa dari ku? Dia milik ku! Hanya milikku! " Gumam gadis itu, sembari mengarahkan pisau, pada wajah mayat yang sudah rusak.
Tidak puas dengan merusak wajah korban. Gadis itu memotong tubuh menggunakan gergaji hinggga menjadi potongan kecil. Lalu memasukkannya dalam tas plastik hitam besar.
Gadis itu bernama Kim Jisoo merupakan adik sepupu dari Kim Taehyung. Jisoo memiliki paras cantik. Mata bulat, berambut hitam layaknya boneka barbie.
Banyak yang menyanjung keelokan paras cantik Jisoo. Siapa sangka jika ia begitu mencintai Taehyung. Bahkan Jisoo rela melakukan apapun untuknya. Tidak segan, Jisoo juga akan membunuh orang yang dekat dengan sepupunya itu.
Jisoo menyeret kantong plastik besar, keluar dari gudang. Kemudian memasukkan dalam tong sampah.
Jisoo memasang tudung hodie, menutupi wajah. Seolah tak terjadi apa-apa, ia berjalan menyusuri gang kecil menuju jalan raya.
*******
"Breaking News"
"Berita utama malam hari ini. Di temukan mayat seorang gadis, dengan wajah yang sudah hancur. Di bawah kaki jembatan sungai Han. Di analisir dari keadaan tubuh korban, seperti-nya mayat itu sudah berumur 2 minggu. Banyak yang mengira, jika mayat itu merupakan mahasiswa universitas Samdyeong. Bernama Kang Min Soo yang sempat di kabarkan hilang---"
Tuuttt
Seorang wanita paruh baya mematikan saluran televisi, lantas berbalik. Menatap Namja duduk di sofa mengajari gadis cantik di sebelahnya.
"Yakkk, Taehyung-ah? Kau harus lebih memperhatikan adik mu. Sekarang banyak sekali, kasus pembunuh gadis remaja. Itu membuat Eomma khawatir." keluhnya.
"Eomma, tenang aja. Sebentar lagi Jisoo pasti akan pulang " jawab Taehyung.
"Kenapa kau tidak menjemputnya pulang dari les?" tanya Eomma.
Selang beberapa menit, dari perseteruan Ibu-anak itu. Tiba-tiba, terdengar suara pintu terbuka dan gadis cantik menyembul dari balik pintu.
"Aku pulang" Seru Jisoo sembari melepas sepatu, menaruhnya dalam rak.
Jisoo terbalalak kaget, begitu pulang melihat gadis tidak di kenal. Duduk bersama Taehyung, dalam jarak sangat dekat.
"Wah, Jisoo. Akhirnya kau pulang, Bibi sangat mengkhawatirkan mu. Sekarang sedang banyak sekali kasus pembunuhan. Kau harus berhati-hati, minta Hyung-mu untuk menjemput mu." ucap Eomma Taehyung yang menganyunkan kaki mendekati Jisoo.
"Ah, Bibi. Kau terlalu mengkhawatirkan ku."
"Segera ganti baju mu. Bibi akan menyiapkan makan malam."
"Mau aku bantu, Bibi?" tawar Jisoo.
"Tidak perlu! Kau mandilah dulu."
"Nee, ahjuma."
Eomma Taehyung berjalan menuju dapur. Sedang Jisoo menganyunkan kaki kearah kamar.
"Jisoo" Panggil Taehyung, ketika gadis itu berjalan melewatinya.