Jisoo merasa bosan sendirian di kamar yang begitu luas. Sedari tadi, ia hanya duduk diam di dekat jendela melihat pergerakan matahari yang perlahan mulai menyusut hingga di gantikan sang malam.
Banyangan Jungkook yang mencium gadis lain masih melekat dalam ingatannya. Padahal mereka tinggal di tempat yang sama namun pemuda Jeon tak sekalipun menemuinya. Bahkan, hanya sekadar menanyakan keadaan Jisoo.
Bukankah Jungkook kemari untuk mencari dirinya tapi ia malah bersama gadis lain. Sungguh, miris. Cinta sepihak memang tak seindah romansa drama. Tanpa sadar air mata Jisoo mengalir, ia masih belum menerima kenyataan.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Apa yang membuat mu menangis gadis cantik?" suara pemuda tepat di hadapan Jisoo membuatnya terkejut, lantas mendongak.
"Siapa kau?" tanya Jisoo Penasaran, bagaimana bisa sosok pemuda itu muncul di hadapannya. Padahal di luar jendela tidak ada pijakan.
Jisoo melongo kebawah, memastikan dugaannya. Rupanya benar, pemuda yang mengenakan jubah hitam bertudung itu tengah berdiri diatas udara. Yah, bisa di bilang, terbang.
Sungguh ajaib, apakah pemuda itu sedang melakukan trik sulap? Karena tak mungkin jika ada manusia yang bisa terbang.
"Kau siapa? Apa yang kau lakukan di sini?" tanya Jisoo, lagi. Bukannya menjawab pemuda itu malah tertawa.
Pemuda itu mengepalkan sebelah tangannya di depan wajah Jisoo lalu meniupkan serbuk dari genggamannya. Seketika, iris mata Jisoo berubah warna menjadi ungu. Pandangannya kosong.
"Nona manis, maukah kau ikut dengan ku?" seolah terhipnotis, Jisoo tanpa ragu mengulurkan tangannya ke luar jendela.
Brakkk
Terdengar suara pintu di buka dengan kasar. "Tunggu! Jisoo jangan pergi"
Ternyata itu Taehyung ia buru-buru menuju kamar Jisoo saat merasakan ada hawa yang aneh masuk dalam wilayahnya. Bahkan, portal yang ia bangun sampai retak di tembus.
Pemuda itu tersenyum smirk, ia menatap remeh Taehyung. "Kau yakin dia akan menuruti perkataan mu, hhmmzz?"
"Sialan! Apa yang kau lakukan padanya?" erang Taehyung kesal.
"Hahahaha, tidak ada. Aku tidak menyetuhnya sama sekali" jawabnya, enteng.
"Brengsek, dasar sialan!" Taehyung bergerak cepat mendekati Jisoo ia bahkan melakukan transformasi ke wujud serigalanya.
Namun, sayangnya Taehyung kalah cepat. Saat mendekati jendela Jisoo sudah tidak ada, yang tersisa hanya sebuah kepulan asap hasil dari bola kecil yang di lempar pemuda bertudung barusan sebelum menghilang.
"Dasar penyihir! Berani sekali, melakukan trik rendahan untuk menculik matte ku! Sialan!!"
Aauuuu!!
Vantae melolong keras karena kesal ia tidak bisa menahan diri untuk berubah wujud dengan Taehyung. Serigala putih itu, melompat dari jendela lalu segera berlari kearah hutan. Ia sudah bisa menebak siapa orang yang berani merebut matte-nya.
