Tokkk.... Tokkk... Tokkk...
Suara ketukan pintu mengangetkan Jisoo, ia yang sedang rebahan di kasur sembari menonton drama segera bangun, lalu duduk.
"Om Taehyung? Ada apa?"
Taehyung menenguk salivanya kasar, melihat Jisoo yang hanya mengenakan hot pans dan tank top.
"Cepet turun, waktunya makan malam" katanya, kemudian beranjak menuruni tangga.
"Nee" Jisoo turun dari tempat tidur, menyusul Taehyung.
Kim Taehyung merupakan kolega dari Teman Appa Jisoo, umurnya masih muda. Tapi Jisoo lebih suka memanggilnya dengan sebutan Om. Sudah seminggu dia tinggal di sini, bersama keluarga Jisoo.
Taehyung kelihatan sangat ramah, tapi diam-diam dia mengincar Jisoo.
Malam ini, ia berencana mengunjungi kamar gadis itu. Seperti biasa, karena tidak tahan dengan keindahan tubuhnya yang selalu mengenakan baju tipis di rumah.
Semua orang makan dengan tenang, tak terkecuali Jisoo. Ia merasa risih dengan kaki di bawah meja yang menjalar-jalar ke betisnya.
Hal ini terjadi saat Taehyung datang ke rumah. Tapi gadis itu memilih, diam. Begitu selesai, Jisoo membantu Eommanya mengemasi piring kotor.
"Eomma, biar aku saja. Kau istirahatlah" pinta Jisoo.
"Anak pintar, baiklah" kata Eomma Jisoo kemudian beranjak pergi.
Diam-diam Taehyung mendekati Jisoo yang sedang mencuci piring. "Perlu bantuan?" tanya Taehyung, yang berdiri di samping Jisoo membuatnya berjengit kaget.
"Aniya, ini sudah hampi selesai. Om Tae, istirahat saja" kata Jisoo tanpa menoleh.
Taehyung berdecak kesal, lalu mendekati Jisoo. Melingkarkan tanganya pada perut rata Jisoo.
"Kau tahu kan, aku tidak suka kau memanggil ku, om" bisiknya ke telinga Jisoo.
"Mianhe, om Tae--ehmmz maksud ku, oppa" kata Jisoo hati-hati.
"Malam ini, kau harus di hukum baby" kata Taehyung, sembari mengecup bagian belakang leher Jisoo.
"Eugh...tolong hentikan!" cicit Jisoo.
Sejak keberadaan Taehyung ia merasa sangat tidak aman. Setiap Malam Taehyung akan menyusup ke kamarnya. Meminta Jisoo melakukan hal yang tidak diinginkan.
Ingin sekali Jisoo mengatakan pada orang tuanya. Sebetapa bejatnya Taehyung tapi ia tidak punya keberanian. Jisoo hanya bisa pasrah, dengan semua perlakuan tidak senonoh Taehyung padanya.
******
Saat semua orang terlelap dalam tidurnya, Taehyung menyelinap masuk ke kamar Jisoo. Ia menyingkap selimut yang membungkus tubuh mungil Jisoo.
"Om Tae apa yang--mmphtt" Taehyung buru-buru membekap mulut Jisoo dengan sebelah tangannya.
"Shhttt!! Jangan bersuara baby. Kau tidak ingin Appa mu tahu tentang ini bukan?!" ancam Taehyung.
Tentu saja Jisoo berharap ada orang mengetahui ini, ia sudah lelah menjadi pemuas nafsu Taehyung selama seminggu ini.
"Om kenapa ke sini?" lirihnya pelan.
"Aku merindukan mu"
Chupp
Taehyung mengecup bibir Jisoo sekilas. Ia sudah hafal betul, apa yang diinginkan Taehyung. Ia tidak benar-benar mencintai Jisoo. Taehyung hanya menginginkan tubuhnya, itulah yang Jisoo pikirkan selama ini.
