My Boyfriend is devil 2

535 65 1
                                    

Jisoo membuka mata perlahan, begitu bangun ia meraba bagian lehernya. Tidak ada bekas apapun di sana.

"Apa aku bermimpi? Ku kira, aku akan mati kehabisan darah"

Jisoo menyingkap selimut, berjalan keluar dari kamar begitu membuka pintu. Ia mencium aroma makanan. Tanpa sadar, Jisoo berjalan menuju dapur.

"Kamu siapa? Apa yang kau lakukan di rumah ku?" tanya Jisoo pada pemuda yang duduk di tempat ia makan.

Pemuda itu, berdiri lalu menarik kursi di depannya. "Kau sudah bangun. Aku sudah menyiapkan makanan untuk mu. Kau makanlah, dulu"

Jisoo mencoba mengingat kembali, kepingan ingatannya yang hilang. Seketika kedua bola matanya membulat sempurna setelah melihat pemuda di depannya.

"Berengsek! Pergi dari sini atau aku akan melaporkan mu pada polisi."

Taehyung tersenyum smirk, ia berjalan mendekati Jisoo seiring dengan langkah Jisoo berjalan mundur ke belakang.

"Nona, kenapa kau begitu kejam mengusir kucing yang malang ini. Semalam, kau begitu menyayangi ku. Kita bahkan sudah tidur bersama."

"Apa yang kau bicarakan! Jika tahu kalo kamu adalah siluman aku tidak akan menolong mu"

Pergerakan Jisoo terhenti begitu punggungnya menumbruk tembok. Taehyung semakin dekat berjalan kearahnya.

"Jangan mendekat atau aku akan teriak!" ancam Jisoo.

"Hahahaha, nona. Aku bukanlah makhluk rendahan seperti yang kau sebut tadi" dengan gerakan secepat kilat Taehyung mencekik leher Jisoo, mengangkat tubuhnya tinggi-tinggi.

"Siapa yang kau sebut siluman?! Hah! Aku Taemonk Vi Hyungxilan si raja iblis" tegas Taehyung kemudian melempar tubuh Jisoo ke sofa.

"Uhukk-uhukk" Jisoo memengangi lehernya yang terasa panas seperti terbakar.

"Aku tidak peduli, siapa kamu. Dasar tidak tahu terimakasih. Aku sudah menolong mu tapi kau ingin membunuh ku. Uhukk--uhukk"

"Aku tidak berbelas kasihan pada siapa pun

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Aku tidak berbelas kasihan pada siapa pun. Jangan karena kau seorang wanita, aku memanjankan mu"

"Nee, tuan iblis Tae. Bisakah anda meninggalkan rumah ku. Bukankah, kau sudah pergi. Kenapa kau kembali lagi?" tanya Jisoo yang berusaha bangun kemudian berdiri.

"Kekuatan sudah terkuras habis jadi aku ingin memulihkan tenaga ku di sini"

"Apa?!" kata Jisoo, tak percaya. Berjalan mendekati Taehyung tanpa rasa takut.

"Tuan, tidak bisakah. Kau memilih tempat lain. Dunia ini luas, kenapa harus di rumah ku?"

"Nona tenang saja, begitu memulihkan tenaga saya akan segera pergi dari sini. Nona baru saja bangun setelah pingsan, melihat perubahan ku barusan. Saya sudah menyiapkan makanan untuk nona"

Oneshoot VSooTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang