Aaaauuuu!!
Suara aungan serigala memecah kesunyian malam. Di kedalam hutan seorang gadis berlari seperti orang kesetanan. Ia bahkan tidak memakai alas kaki.
Hoosshh ..... Hosshhh
Dress putih yang di kenakan gadis itu terkoyak, bahkan lengannya juga terluka. Darah segar berceceran membasahi rumput membuat segerombolan serigala di belakang semakin gencar mengejar.
Bughh!
Gadis itu jatuh terjerembab wajahnya terkena lumpur di karenakan kakinya tersandung akar pohon besar. Sekawanan serigala, berhenti lalu mengepung gadis itu dari segala penjuru.
Tubuh gadis itu gemetar hebat melihat kawanan serigala yang sedang lapar. Terlihat jelas, moncongnya yang terus saja meneteskan air liur bahkan tatapan nyalang mereka tak luput dari gadis itu.
Salah satu dari kawanan melompat menerjang, gadis itu menjerit histeris ia merasa nyawanya berada di ujung tanduk.
Dugh!!
Seekor serigala muncul dari balik gelapnya malam menghantam serigala yang menerjang hingga terlempar mengenai pohon besar.
Buughhh!!
Aauuu!!
Serigala berwarna putih mengaung keras ekor panjangnya ia gunakan guna melindungi sang gadis. Para kawanan, serigala liar mulai maju satu-persatu menyerang.
Gadis itu hanya bisa beringsut ke belakang melihat para serigala bertarung. Tubuhnya sangat lemah, bahkan kesadaran gadis itu perlahan menurun. Samar-samar, ia melihat bayangan pemuda berjalan kearahnya.
"Hei, nona. Kau tidak apa-apa?"
*****
Jisoo terbangun dari tidur panjangnya. Ia merasa baru saja, mengalami mimpi buruk yang bahkan terasa nyata. Hal pertama yang di lihatnya, sileut seorang gadis terduduk di tepi ranjang.
"Kau--siapa? Jangan mendekat!" kata Jisoo panik, dengan tubuh gemetar ketakutan. Ia beringsut sembari menarik selimut menyudutkan diri pada tembok.
"Nuna tidak perlu takut, namaku Alice" katanya, memperkenalkan diri.
"Apa kau yang menolong ku semalam? Sekarang aku ada dimana? Tempat apa ini?" Jisoo mengendarkan pandangannya ke segala arah.
Nampak nuansa kamar yang besar layaknya kamar instana.
"Nuna, sebenarnya apa yang terjadi? Kenapa kau bisa kemari?"
Jisoo mencoba mengingat kepingan ingatannya yang hilang. Seketika Jisoo teringat jika ia sedang camping bersama beberapa teman kampusnya.
Sialnya Jisoo di jebak oleh salah sekelompok gadis yang membencinya, salah satu diantaranya mengirim dengan nomor ponsel Jungkook dan meminta Jisoo bertemu.
Setelah bertemu, Jisoo baru tahu jika itu merupakan jebakan dari Hyun A dan kedua temannya.
Hyun A meminta Jisoo menjauhi Jungkook namun ia menolak. Hingga terjadilah, adu mulut dan tanpa sengaja Hyun A mendorong Jisoo ke tepi jurang.
Beruntung Jisoo masih selamat, ia mengalami luka ngores di lengan beserta gaunnya robek akibat terkena ranting kecil.
Di tengah gelapnya malam Jisoo berusaha mencari jalan keluar namun ia malah masuk semakin dalam ke hutan lalu di kejar serigala lapar. Setelahnya, ia tidak ingat lagi.
