Taehyung benar-benar tidak habis pikir dengan apa yang di katakan Jisoo. Harusnya Taehyung tidak mempercayai perkataan orang mabuk.
"Bicara apa kau ini?!"
"Kenapa? Kau tidak ingin kita punya anak dari ku?" lirih, Jisoo sembari memainkan dasi Taehyung.
Tentu saja Taehyung ingin, tapi setelah mereka menikah nantinya.
"Kalau kau mau anak, aku akan membelikannya besok. Kau mau berapa? Katakan saja padaku"
Jisoo memberenggut kesal, lalu mengalungkan tangannya pada leher tegas Taehyung.
"Kau pikir aku bodoh? Hmmz," lirih Jisoo, sembari memiraingkan kepala menatap Taehyung.
"Lepaskan tangan mu atau aku akan--"
"Apa?" potong Jisoo.
"Ku pastikan kau akan menyesal!" ancamnya.
"Hahahahaha"
Jisoo tertawa puas, entah apa yang menurutnya lucu dari perkataan Taehyung. Hingga membuat pemuda kim merasa kebingungan.
"Sudah ku duga, kau pasti hanya bercanda. Bukan?" kata Taehyung kemudian berdiri dan melepaskan jas kebesarannya.
Jisoo berhenti tertawa lalu menarik dasi Taehyung kemudian menciumnya.
Taehyung buru-buru melepaskan ciuman sepihak dari Jisoo. Ia merasa gadisnya sudah tidak waras.
"Aku serius Tae, aku ingin anak dari mu" kekeuh Jisoo.
"Kita bahas ini, besok pagi" kata Taehyung sembari melangkah pergi.
Jisoo turun dari tempat tidur, berlari kecil lalu memeluk Taehyung dari belakang. "Jangan tinggalkan aku lagi, Tae" lirih Jisoo.
Taehyung menghela nafas pelan, sembari menunduk menatap tangan mungil Jisoo yang melingkar di perutnya.
Perlahan Taehyung melepaskan tangan Jisoo kemudian berbalik menghadap kearahnya.
"Malam ini aku akan tidur bersama mu. Jangan melakukan hal seperti tadi, karena aku tidak akan menahan diri" tegas Taehyung sembari membawa Jisoo kembali ke tempat tidur.
Keduanya tidur bersama dalam satu ranjang di tengah mereka ada guling sebagai pembatas.
Jisoo tidak dapat memejamkan mata, ia berguling ke kanan dan ke kiri. Jisoo pun memindahkan guling ke belakang punggungnya.
Di tatapnya Taehyung sudah tertidur pulas sembari menompangkan kepala dengan sebelah tangan.
Tangan Jisoo terulur kedepan membelai wajah Taehyung. Sorot mata Jisoo tertuju pada buah bibir tebal Taehyung. Jisoo perlahan mendekat hendak meraihnya.
"Hhmmpttt"
Jisoo di buat kaget ketika Taehyung menciumnya lebih dulu.
Taehyung melepaskan pagutannya, dan mulai perlahan membuka mata.
"Sudah ku bilang, jika aku tidak akan menahan diri" sorot mata Taehyung di penuhi gairah dan nafsu membuat Jisoo bergidik ngeri.
"K-kau mau ap-hhpmtt"
Taehyung mencium Jisoo lagi, perlahan menurunkan ciumannya pada leher jenjang Jisoo dan meninggalkan beberapa tanda kissmark di sana.
"Ahhh, Tae sudah. Hentikan!"
Taehyung menyingkap atasan Jisoo memperlihatkan perut mulus ratanya.
CupppTaehyung mengecupi perut Jisoo terus keatas, rupanya Jisoo masih belum memakai bra-nya semenjak mereka meninggalkan kantor.