Aslan | 13

4.5K 350 108
                                    

𝓗𝓪𝓹𝓹𝔂 𝓡𝓮𝓪𝓭𝓲𝓷𝓰

   "Bubar!" bentak seseorang dengan hoodie hitam yang melekat di tubuhnya, ia memberikan tatapan tajam pada murid yang masih melingkar di koridor saat ini. "Kalian tuli? Gue bilang bubar!" Marvell melirik Gafra sekilas, seolah sudah tau, Gafra segera menggunakan caranya agar para murid segera bubar.

   Dengan menarik paksa salah satu murid perempuan dan menghempasnya kasar. Hal itu, membuat murid lainnya segera bubar karena takut.

   Setelah itu, mereka—Para anggota Rezgart kembali berkumpul di depan papan pengumuman, mereka sibuk mengamati gambar-gambar yang berisi Aslan tengah merokok disebuah tempat—TKP saat Reanno mati. Mengejutkan? Ya. Mereka sampai terheran-heran, siapa yang memotretnya?

   Berita pagi ini sungguh menghebohkan SMA Ganesha, karena Aslan dan Reanno yang menjadi topik pembicaraan kali ini.

   ASLAN ADALAH DALANG DARI PENUSUKAN REANNO!

   REZGART HARUS BUBAR! GANGSTER BODOH YANG HANYA MENGGUNAKAN KEKUASAAN ORANG TUA!

   Selain tulisan dengan tinta merah, ada beberapa lembaran foto dimana Aslan merokok di TKP pembunuhan Reanno dan anggota Rezgart yang tengah tertawa lebar, dan saat mereka berada dimotor dengan masker yang menutupi wajah mereka.

   Namun, tidak ada yang menunjukkan jika Aslan tengah membunuh.

   Aneh, tak mungkin bukan mereka tak memotretnya? Pasti ada, tapi kemungkinan besar orang ini akan menggunakannya nanti.

   Ini menandakan bahwa mereka sedang diancam.

   "Cari Aslan sekarang! Dan, kumpulin anak Rezgart yang hadir dimalam itu!" titah Marvell. Matanya lurus memandang papan pengumuman itu Jelas, ini sebuah teror yang ditunjukkan pada Rezgart. "Siapapun lo, gue pastiin bakal habis di tangan gue!" geramnya.

   "Chik, ada kemungkinan bisa hapus artikel di website sekolah?" tanya Marvell.

    Chiko menggeleng, "Percuma, udah nyebar ke sekolah lainnya. Nggak ada cara lain buat bersihin nama Aslan dan Rezgart,"

   "Sialan! Bangsat!" umpat Marvell, memukul papan pengumuman di depannya. Amarahnya sudah tidak bisa ia kontrol setelah mengetahui berita ini. Kini, nama Reanno kembali menjadi trending di sekolah lainnya. Pasti musuh mereka menjadi lebih mudah untuk menjatuhkan Rezgart.

   Marvell sungguh geram. Siapapun anggota Rezgart atau orang lain
yang membocorkan rahasia ini, akan ia pastikan orang itu tidak akan tenang seumur hidupnya!

   Raul menelisik tajam papan pengumuman itu, ia tidak mengindahkan netranya sedikitpun ke arah lain. Apa hanya ia yang merasakan jika ada yang mengganjal?

    "Bentar.. Siapa yang foto ini? Dari posisi yang dia ambil.. Dia ada di sekitar tangga nggak sih?" Raul masih mengingat jelas letak-letak gedung tersebut. Ia menarik lembar foto yang berisikan Aslan sedang merokok di tempat kejadian pembunuhan Reanno. Lalu menunjukkannya pada mereka.

   Gafra mengepalkan tangannya, "Berarti mereka bukan salah satu dari kita?"

    "Gue belum begitu yakin soal itu, Gaf. Yang penting kita mesti bicarain ini sama Aslan dul—"

    Mendadak Raul membeku ditempatnya kala tak sengaja melihat Aslan tengah berjalan menuju mereka. Aslan sangat berbeda, laki-laki itu jauh menyeramkan. Sampai beberapa beberapa anggota Rezgart sedikit menjauh, tanpa berkata pun, mereka langsung memberi akses jalan kepada pria itu.

ASLANTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang