bab 17

80 3 0
                                    

hai temen - teman, sejujurnya waktu nulis ini aku lagi dalam mode mager gais,

mager banget mau mandi, tapi airnya dingin kaya sikap dia ke aku, yasudahlah.

oke daripada berlama lama mendingan langsung aja kita masuk ke kehidupan Aretha.

jangan lupa vote sama tinggalin jejak di kolom komentar ya, makasi kalian :)

***

Selepas kepergian teman – temannya, Arthur kemudian memejamkan matanya dan mulai berpikir entah yang dilakukannya salah atau benar, Arthur sangat menyayangi Aretha namun Arthur juga marah padanya.

Tidak Arthur tidak marah pada Aretha, Arthur hanya kesal pada dirinya, kesal karena tidak bisa menjaga Aretha dengan baik, kesal karena Aretha yang saat ini dekat dengan Arion.

"Arthur kamu gapapa?" Tanya Cleo kemudian mendekat ke arah Arthur.

"Gue capek Cle, jangan deket – deket gue dulu!" Ucap Arthur.

Cleo yang masih saja mendekati Arthur kemudian Arthur membentaknya "GUE BILANG JANGAN DEKET – DEKET GUE DULU!" Bentak Arthur.

 Cleo hanya memandang Arthur dengan wajahnya yang terlihat terkejut, "Aku minta maaf Cle, aku ngga bermaksud buat ngebentak kamu." Ucap Arthur.

Cleo kemudian hanya mengangguk dan memeluk Arthur, Arthur yang tidak bisa menolak pelukan Cleo kemudian membalasnya.

Aretha yang dari tadi tidak mengikuti pelajaran kemudian tersadar akan ponselnya yang tertinggal di kelas berniat akan mengambilnya, namun Aretha justru menyaksikan sesuatu yang merusak suasana hatinya.

"Maaf kalo gue ganggu, gue Cuma mau ambil ponsel gue, tadi ketinggalan waktu gue keluar kelas." Ucap Aretha sambil menahan suaranya yang sudah bergetar.

Bohong jika Aretha bisa membiarkannya dan bersikap seolah tidak peduli terhadap apa yang dilihatnya.

Arthur yang mendengar suara Aretha, kemudian melepaskan pelukannya pada Cleo.

"Ar?" Panggil Arthur ketika Aretha akan keluar kelas.

Aretha kemudian berhenti, "Kenapa?" tanya Aretha tanpa membalikkan badannya untuk menghadap Arthur.

"Iya gue tau gue ganggu, ini mau pergi kok." Ucap Aretha kemudian meninggalkan kelasnya.

Arthur yang semakin merasa bersalah kemudian mengacak rambutnya.

Cleo kemudian menarik Arthur dan mendudukannya di kursi, "Gapapa nanti aku jelasin ke Aretha." Ucap Cleo.

"Ngga Cle, biar aku yang jelasin ke Aretha." Ucap Arthur menahan emosinya.

***

Aretha kemudian menghentikan langkahnya di taman belakang sekolah, Aretha lelah akan hidupnya, entah mengapa ini terjadi padanya.

"Arthur, coba kalo gue ngga ambil ponsel gue yang ketinggalan di kelas, apa lo akan tetep peluk dia kaya gitu?" Ucap Aretha bermonolog.

Entah perasaan apa yang Aretha rasakan saat ini, dia hanya merasa marah, lelah, sedih akan keadaan sekarang ini.

"Bahkan lo ngga ngejar gue dan ngasih gue penjelasan apapun? Lo kenapa berubah Arthur? Baru kemaren lo ngucapin janji buat terus ada buat gue, buat selalu ngebahagiain gue, buat selalu bikin gue seneng, sekarang apa Arthur?" Ucap Aretha frustasi.

Persetan dengan yang melihat ke arahnya saat ini, tapi sungguh dia sangat tersiksa dengan keadaan ini. Bahkan Aretha yang tidak sadar jika darah sudah mengalir dari hidungnya.

Kesadaran Aretha kemudian menghilang, gelap hanya itu yang ia rasakan.

***

"Lo liat Aretha?" Tanya Arion pada murid SMA Galaxy yang kemudian hanya dijawab dengan gelengan kepala.

Sudah dari tadi Arion mencari Aretha namun dia tidak menemukannya.

"Kak Arion!" Panggil seorang siswi sambil setengah berlari.

"Kenapa?" Jawab Arion.

"Itu kak, kak Aretha pingsan di taman belakang, terus.." belum sempat siswi itu menyelesaikan ucapannya, Arion sudah berlari menuju kerumunan di taman.

"MINGGIR!" bentak Arion kemudian masuk ke kerumunan.

"BANGSAT! ORANG PINGSAN BUKANNYA DITOLONGIN MALAH JADIIN TONTONAN!" Umpat Arion kemudian pergi meninggalkan kerumunan dan menggendong Aretha menuju UKS.

Bukan karena siswa SMA Galaxy enggan menolong Aretha, mereka hanya takut jika mereka menggendong Aretha maka Arthur akan menghajar mereka sampai habis.

***

Ketika melewati kantin, teman - teman Aretha menyadari jika Arion menggendong Aretha.

"Yang dibawa Arion Aretha bukan?" Tanya Alika terkejut.

"Siapa lagi kalo bukan Aretha, Arion ngga pernah mau nyentuh cewe selain Aretha sama bundanya." Ujar Xeno sambil berdiri dan mengajak yang lain menyusul Arion dan Aretha.

***

aaa arion bikin meleleh astaga.

siapa yang udah mulai oleng ke arion?

mau bilang apa sama arion?

mau bilang apa sama aretha?

mau bilang apa sama arthur?

mau bilang apa sama cleo?

mau bilang apa sama temen -temen aretha?

mau bilang apa sama temen - temen arthur?

mau bilang apa sama author?

jangan lupa komen sama kasih vote gaiss..

see u next part :)

ARETHATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang