hai hai hai semua,
aku nulis part ini waktu cuaca lagi mendung, mana suasana dingin, rasanya enak banget buat tidur.
nah daripada berlama lama mendingan kita langsung aja ke cerita Aretha.
jangan lupa vote sama tinggalin jejak kalian di komentar ya, makasi kalian semua :)
***
Ketika mereka sampai di UKS, keadaan Aretha sangat memprihatinkan, hidungnya yang berdarah dan mukanya yang pucat. Melihat hal itu membuat mereka semua iba dengan keadaan Aretha.
Sudah hampir satu jam Aretha pingsan dan masih ditemani keempat sahabat dan teman – teman Arion. Bahkan mereka rela membolos jam pelajaran demi menemani Aretha.
Arthur kemudian memasuki UKS dengan wajah khawatirnya, "Aretha kenapa?" tanya Arthur.
"Lo pacarnya harusnya lo tau Aretha kenapa, bukan malah berduaan sama cewe lain." Ucap Alika ketus.
"BAJINGAN LO! PACAR LO SAKIT GOBLOK! HARUSNYA LO JAGAIN DIA DENGAN BAIK!" Ucap Arion.
Arthur yang tau jika saat ini sedang tidak ingin bertengkar maka memutuskan langsung berjalan mendekati Aretha untuk menggendongnya.
Belum sampai Arthur menggendong Aretha, ia terhenti karena ucapan Arion. "MAU LO BAWA KEMANA ARETHA?" tanya Arion kesal.
"Gue mau bawa Aretha ke rumah sakit." Jawab Arthur.
"Harusnya kita nunggu Aretha bangun dulu jangan lansung bawa aja!" Ucap Aruna.
"TERUS KALO LO NEMUIN KORBAN KECELAKAAN LO BAKALAN NUNGGUIN ORANG ITU BANGUN BARU DIBAWA KE RUMAH SAKIT? MIKIR LO?!" Bentak Arthur pada Aruna.
"Jangan kasar lo sama cewe! Cemen!" Ucap Raka.
Ketika Aretha terbangun dan dia mendengar teman – temannya bertengkar kemudian dia mneghentikannya, "Kalian kenapa ribut – ribut?" ucap Aretha.
Teman – teman Aretha yang mendengar suaranya kemudian menatap Aretha, "Lo udah bangun Ar?" Tanya Gino.
"Ngga Gin, gue masih tidur!" Jawab Aretha.
Arthur kemudian menggendong Aretha, "Kita kerumah sakit sekarang!" ucap Arthur yang langsung mendapatkan penolakan.
"Lepasin gue!"Ucap Aretha dan Arthur masih menggendongnya.
"GUE BILANG LEPASIN GUE ARTHUR!" Bentak Aretha, setelah itu Arthur menurunkannya kembali.
"Maaf Ar, maafin aku." Pinta Arthur.
"Pergi dari sini Arthur, gue belum bisa ketemu lo!" Ucap Aretha sambil memalingkan wajahnya.
Arthur yang masih setia disana kemudian mencoba untuk menyentuh tangan Aretha, namun ditepisnya.
"GUE BILANG PERGI ARTHUR!" Bentak Aretha, teman – teman Aretha hanya terdiam karena mereka tau ini merupakan masalah pribadinya.
Aretha yang dari tadi sudah mengganti aksen bicaranya bukan aku - kamu lagi namun Aretha menganggap Arthur seperti yang lainnya, gue-lo.
Arthur yang sudah hampir emosi kemudian mencekal dagu Aretha dengan kasar dan membuat sang empu meringis kesakitan.
"Ini Cuma masalah sepele Ar ngapain lo gede – gedein?" Tanya Arthur menahan emosinya.
"Sepele lo bilang? Sepele kalo seorang pacar meluk cewe lain? Sepele kalo eorang pacar yang tau kalo pacarnya sakit tapi malah lebih milih nganterin cewe lain? Itu yang lo sebut sepele Thur?" Ucap Aretha menahan tangisnya.
"TERUS KALO GUE NGGA BOLEH NGLAKUIN ITU APA LO BOLEH LAKUIN AR? APA LO BOLEH MELUK COWO LAIN?" Bentak Arthur kemudian.
Plak!
Arthur kemudian menampar pipi Aretha karena ia sudah cukup emosi. Aretha kemudian menangis dan memegang pipinya yang terasa panas, namun tak sesakit hatinya.
"Ar, Ar aku ngga sengaja Ar, aku minta maaf." Ucap Arthur kemudian mendapatkan bogeman dari Arion.
Bugh!
"BAJINGAN LO! BERANINYA LO MAIN TANGAN SAMA CEWE?" Ucap Arion dan memukul Arthur dengan membabi buta.
Arthur yang menyadari kesalahannya kemudian tidak berminat untuk membalas pukulan Arion, Arthur sadar jika sakit yang didapatnya tak sesakit hati Aretha.
Xeno yang menyadari jika Arthur sudah babak belur akhirnya menengahi keduanya.
Aretha yang masih terisak kemudian ditenangkan oleh keempat sahabatnya. Disisi lain ada seseorang yang tengah tertawa melihat apa yang terjadi.
"Ini baru permulaan Aretha, masih ada banyak rasa sakit yang harus lo rasain lagi!" Ucapnya dalam hati.
***
arthur tega banget nampar aretha, yah arthur mah ngga sadar diri, padahal dia juga meluk - meluk cewe lain.
udah mulai doyong ke arion belum ni kalian?
mau ngomong apa sama aretha?
mau ngomong apa sama arthur?
mau ngomong apa sama arion?
mau ngomong apa sama temen - temen arthur?
mau ngomong apa sama temen -temen aretha?
mau ngomong apa sama cleo?
jangan lupa vote cerita ini ya, tinggalin jejak kalian juga dong di komentar,
makasi orang orang baik :)
KAMU SEDANG MEMBACA
ARETHA
Teen FictionAretha, gadis cantik yang terlihat kuat namun memikul beban hidup yang berat. Semenjak lahir Aretha harus kehilangan ibunya, bahkan sampai di usia remajanya Aretha tak pernah mendapatkan kasih sayang keluarga. Sampai Aretha bertemu dengan Arthur...