bab 13

84 4 0
                                    

hai semua, aku nulis part ini waktu lagi hujan, jadi vibesnya beda gimana gitu wkwk.

kalian jangan lupa vote sama kasih komentar ya, biar aku makin semangat buat update ceritanya, makasi semua.

mari kita lanjutkan petualangan kita menuju kehidupan Aretha.

see u :)

***

Deg!

Kesekian kelinya Aretha merasakan sesak di dadanya.

"Kepukul?" Tanya Aretha.

"Iya tadi Arion sama Arthur berantem, terus waktu Arion mau bales pukulan Arthur, eh si Cleo malah pasang badan buat lindungin si Arthur, ya kena deh si Cleo." Jawab Xeno.

"Nglindungin Arthur?" Beo Aretha.

"Udah gausah dipikirin, paling si Arthur nganterin Cleo pulang buat tanggung jawab aja udah nyelamatin dia dari pukulan gue, nanti di rumah gue bilang sama abang gue biar dia jengukin lo." Putus Arion.

"Gausah, lagian besok gue udah sekolah jadi Arthur ngga jenguk gue juga gapapa, lagian kalian udah jengukin gue aja gue udah seneng banget kok." Ucap Aretha sambil menampilkan senyum kecutnya.

 Keempat sahabat Aretha yang tau bagaimana perasaan sahabatnya itu kemudian berhampur ke pelukan Aretha.

"Gue boleh ikutan meluk ngga?" Tanya Raka.

"Gausah ngadi – ngadi lu Rak!" Seru Arion. Raka kemudian menggaruk tengkuknya yang tidak gatal.

Selang beberapa waktu mereka kemudian pamit untuk pulang.

"Aretha kita pamit pulang ya!" Ucap Alika.

"Gue pulang duluan ya gengs, gue mau ke toko mama gue dulu." Ucap Bella.

"Gue anterin aja ya," Ucap Leon

"Gausah lagian beda arah, gue duluan ya gengs, babay!" Ucap Bella sampil melambaikan tangannya dan lansung pergi meninggalkan rumah Aretha.

" Yah gagal dong gue mau pdktan sama neng Bella." Ucap Leon sambil menampilkanwajah memelasnya.

"Mampus!" Ucap mereka kompak menyoraki Leon.

"Hati – hati dijalan, para lakik jagain sahabat – sahabat gue ya, jangan ngebut, pastiin mereka selamat sampe rumah!" Ucap Aretha.

"Arion!" Panggil Aretha.

"Ada apa Ar?" Tanya Arion sambil kembali berjalan ke arah Aretha.

"NENG RETHA NGGA BOLEH SELINGKUH SAMA BANG ION YA, INGET ITU KEMBARANNYA BANG ARTHUR BUKAN ARTHURNYA!" Teriak Raka.

Aretha kemudian tertawa, "Udah sana kalian pulang! Lama – lama disini bisa sakit lagi gue!" Usir Aretha.

"Yaelah kita sampe diusir, yaudin kita pulang Rethaa bye!" Ucap Aruna.

Aretha kemudian melambaikan tangan kearah teman – temannya.

Selepas kepergian teman – teman mereka, Arion kembali bertanya kepada Aretha, "Tadi ngapain manggil gue? Mau ngomong apa?"

 "Ngga jadi, gue lupa mau ngomong apaan." Ucap Aretha sambil tertawa.

"Yee malah ketawa lo! Sengaja ya biar bisa lama – lama sama gue?" Ucap Arion kemudian mengacak – acak pucuk rambur Aretha.

"Apaan si lo? Gajelas banget! Udah sana lo pulang!" Ucap Aretha kemudian memasuki rumahnya.

Arion kemudian tersenyum dan pergi melajukan motornya untuk meninggalkan rumah Aretha.

Mereka tidak menyadari jika seseorang tengah mengambil gambar mereka dan mengirimnya ke nomor seseorang.

***

Arthur yang tengah mengistirahatkan badannya kemudian berinisiatif untuk menanyakan kabar Aretha, jika diingat – ingat sejak kemarin dia belum memberinya kabar kepada Aretha, bahkan ketika teman – teman Aretha pergi menjenguk Aretha, Arthur malah sibuk mengantarkan Cleo pulang sebagai bentuk pertanggung jawaban atas tindakan Cleo yang sudah menolongnya.

 Sebenarnya bukan suatu pertanggung jawaban, melainkan Arthur merasa khawatir pada Cleo, namun bukan berarti Arthur tidak khawatir pada Aretha, Arthur bahkan sangat khawatir, namun menurutnya teman – teman Arthur sudah cukup untuk menjenguk Aretha dan mewakilkan dirinya.

Ketika Arthur akan mengirim pesan pada Aretha, namun justru Arthur mendapatkan pesan dari nomor yang tidak dikenal.

085xxxxxxx66

Send you a picture

"Bangsat!" Umpat Arthur

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Bangsat!" Umpat Arthur.

Marah, itulah yang dirasakan Arthur sekarang, bahkan Arthur sudah tidak tahan lagi dan segera menuju kamar Arion.

 Melihat kamar Arion yang masih kosong Arhur kemudian berinisiatif menunggu saudara kembar pulang dan duduk di sofa dekat jendela.

Selang beberapa saat, Arthur yang menyadari jika pintu kamar Arion terbuka dan mendengar saudara kembarnya sudah pulang kemudian melayangkan pukulannya.

Bugh!

*** 

udah keliatan ya ternyata arion peduli banget sama si aretha,

arthur kenapa si malah milih nganterin cleo daripada jengukin aretha, kan kasian arethanya.

mau ngomong apa sama arthur?

mau ngomong apa sama aretha?

mau ngomong apa sama arion?

mau ngomong apa sama cleo?

yang mau ngomong sama mereka tinggalin lewat jejak komentarnya, nanti biar author yang nyampein ke mereka.

jangan lupa buat vote cerita ini dan share ke temen - temen kalian, makasi orang - orang baik :)

ARETHATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang