hai gais, gimana hari kalian?
selamat datang kembali ke cerita ini, buat temen - temen, jika ada kesamaan nama, tempat, ataupun alur cerita ini mohon jangan menjudje ya, itu murni ketidaksengajaan.
dan cerita ini adalah pure dari otak aku sendiri, makasi dan maaf sebelumnya,
jangan lupa kasih vote sama tinggalin komentar ya :)
***
Selama mata pelajaran kimia di kelas, Aretha dan Arhur bertingkah layaknya sepasang kekasih yang sedang dilanda gejolak asmara.
Arthur yang gemas akan tingkah Aretha lalu mengacak pucuk rambut gadis itu. Mereka tak sadar jika seseorang sedang memperhatikan mereka dengan memunculkan senyum simpulnya.
Ting...Ting...Ting...
Bel istirahat pun berbunyi, semua siswa berhamburan keluar kelas menuju kantin sekolah, tak terkecuali teman – teman Aretha dan Arthur.
"Arthur!" Panggil Cleo.
Arthur yang mendengar suara yang lama tak pernah ia dengar langsung menghadapkan mukanya kebelakang sambil menatap Cleo.
"Arthur ke kantin bareng yuk!" Ajak Cleo.
Aretha yang terkejut jika Arthur dan Cleo saling mengenal, akhirnya memutuskan untuk bertanya kepada keduanya.
"Aku..." Belum selesai Cleo menjawab pertanyaan Aretha, Arthur langsung memotong ucapan Cleo, "Kita temen lama Ar." Ucap Arthur.
Aretha hanya menganggukan kepalanya menujukan bahwa dia sudah paham.
"Jadi gimana? Mau ke kantin bareng kan?" Ulang Cleo.
Arhur lalu memandang Aretha dengan tatapan seolah menunggu persetujuan gadis itu.
"Udah ngga apa – apa, kamu temani Cleo aja Arthur, lagian Cleo masih baru disini takutnya malah salah arah."Jawab Aretha sambil tersenyum manis.
"Kalo gitu kamu mau nitip apa?" Tawar Arthur.
"Roti aja." Jawab Aretha sambil melebarkan senyumnya.
Setelah kepergian Arthur dan Cleo, seseorang mendekati Aretha, "Jaga apa yang lo punya jangan sampe lo nyesel di kemudian hari!" Bisiknya kemudian berlalu meninggalkan Aretha sendiri.
Aretha yang tidak paham apa maksud ucapan laki – laki itu kemudian mengabaikannya.
***
Selama Arthur dan Cleo berjalan ke arah kantin, mereka hanya saling diam dan tidak membuka suara. Sampai Cleo bertanya padanya.
"Arthur, cewe tadi pacar kamu?" Tanya Cleo.
Arthur hanya menganggukan kepalanya sebagai jawaban atas pertanyaan Cleo.
"Dia cantik, iyakan?" Ungkap Cleo.
"Bahkan dia cewe paling cantik setelah bunda."Jawab Arthur kemudian diangguki oleh Cleo.
"Arthur, pulang sekolah ada waktu? Aku pengen ngomong berdua sama kamu." Tanya Cleo.
Arthur yang dari dulu tidak pernah bisa menolak keinginan Cleo pun mengiyakan ajakannya.
***
Ting...Ting...Ting...
Bel yang ditunggu –tunggu para siswa SMA Galaxy pun akhirnyaberbunyi, ya bel pulang sekolah.
"Arthur, bisa anter aku pulang? Kepalaku pusing banget." Ucap Aretha.
"Kamu bisa pulang sendiri dulu kan Ar? Aku ada urusan mendadak." Tolak Arthur.
"Oh gitu ya, yaudah deh gapapa, aku bisa pulang naik ojol."Ucap Aretha.
***
Di parkiran SMA Galaxy, Arthur sudah menunggu Cleo dan akhirnya gadis itu muncul dan menaiki motor kesayangan Arthur.
"Mau ngomong dimana?" Tanya Arthur.
"Di café deket sekolah aja gimana?"Jawab Cleo.
Arthur hanya menganggukan kepalanya dan melajukan motornya menjauhi sekolah.
Tanpa disadari Aretha tengah menyaksikan interaksi keduanya, terbesit rasa nyeri di dadanya, tapi Aretha masih berfikir positif bahwa mungkin cowo itu memang sedang ada urusan penting bersama Cleo.
"Mungkin Arthur bener bener ada urusan mendadak dan kebetulan bareng Cleo, lagipula mereka teman lama." Ucap Aretha bermonolog guna menenangkan hatinya yang bergemuruh.
Tiba – tiba Aretha merasakan sakit kepala, bahkan Aretha sudah tidak dapat menahan rasa sakit di kepalanya, sebelum Aretha terjatuh ada seseorang yang menangkapnya dari belakang.
"Gue bantu." Ucapnya.
Aretha hanya mengangguk pelan karena menahan sakit dikepalanya.
"Gue anterin pulang ya?" Tawarnya kepada Aretha.
"Gausah gue bisa pulang sendiri." Tolak Aretha sambil tersenyum.
Namun baru beberapa langkah badan Aretha sudah terhuyung akan pingsan, untuk laki – laki itu dengan sigapnya membantu Aretha.
"Udah gue bilang, gue anter lo pulang!" Paksa laki - laki itu.
Aretha akhirnya mengiyakan twaran laki – laki itu.
***
nah ayo mainan tebak -tebakan,
siapa yang nganterin aretha pulang hayo,
apakah teman - teman Arthur, ataukah orang lain yang ada disekitar Aretha?
temen temen jangan lupa kasih vote sama tinggalin jejak ya, makasi sebelumnya,
see u next chapter :)

KAMU SEDANG MEMBACA
ARETHA
Novela JuvenilAretha, gadis cantik yang terlihat kuat namun memikul beban hidup yang berat. Semenjak lahir Aretha harus kehilangan ibunya, bahkan sampai di usia remajanya Aretha tak pernah mendapatkan kasih sayang keluarga. Sampai Aretha bertemu dengan Arthur...