bab 9

85 5 0
                                    

hai gais, apa kabar kalian, udah pada makan kan,

berhubung author ngga pinter basa basi, jadi langsung aja kita masuk ke dalam dunia Aretha, 

jangan lupa vote sama komentarnya di ramein ya, makasi orang - orang baik.

***

Di rumah Arthur, setelah Arthur keluar dari kamar mandi, Arthur akhirnya berjalan memasuki kamarnya.

 "Arthur!" panggil Cleo.

"Kenapa Cle?" Jawab Arthur.

"Udah ditunggu buat makan malam dibawah." Jawab Cleo.

Akhirnya kedua remaja itu turun kebawah menuju meja makan.

"Lihat deh yah, mereka serasi banget, bunda seneng lihatnya." Seru Dafina, bunda Arhur.

"Kalo ayah si lebih suka Arthur sama pacarnya bun," Tukas Adam lalu diakhiri tawa diakhir kalimat.

"Ayah apaan si, lebih cocok juga sama Cleo!" Ucap Dafina.

"Maaf tante lama nungguin kita. Tadi Cle.." Arion yang dari tadi jengah akan adanya Cleo dan pembahasan orang tuanya akhirnya memotong ucapan Cleo, "Jadi makan ngga si kita? Udah keburu laper dari tadi!" Ketus Arion.

Arion memang tipe orang yang jika dia tidak suka maka dia akanmenunjukan langsung lewat sikap maupun ucapannya, termasuk kepada Cleo.

 Arionsangat membenci gadis itu karena dianggapnya Cleo adalah gadis yang licik,menyembunyikan kelicikannya lewat muka innocentnya.

"Arion ngga boleh ketus gitu sama Cleo, lagian mereka cuma telat sebentar doang kok!" Ujar Dafina.

 "Arion laper, Arion mau makan terus langsung istirahat." Jawab Arion.

Arthur yang tau bahwa kedatangan Cleo sangat mengganggu bagi Arion akhirnya angkat bicara.

"Iya bun, lagian Arthur harus nganter Cleo pulang dulu, nanti keburu kemaleman." Ucap Arthur.

Akhirnya mereka berlima menyelesaikan makan malamnya,35 dan Arion langsung pergi ke kamarnya.

 "Mau pulang sekarang?" Tanya Arthur pada Cleo.

"Iya sekarang aja, lagian nanti keburu malem." Jawab Cleo.

Akhirnya Cleo berpamitan kepada Dafina dan Adam, lalu Arthur mengeluarkan motor hitam kesayangannya dan membonceng Cleo di belakang.

***

Pagi harinya ketika Arion dan Arthur akan berangkat sekolah, Dafina kemudian memanggil Arthur dan menyuruhnya untuk menjemput Cleo dan berangkat ke sekolah bersama, Arthur ingin menolaknya namun perintah bundanya adalah mutlak dan harus dituruti akhirnya mengiyakannya.

"Kenapa lo?" Tanya Arion.

"Gue suruh berangkat bareng Cleo." Jawab Arthur.

"Aretha gimana?" Tanya Arion.

Arthur yang mendengar nama Aretha langsung menghentikan langkahnya dan berbalik menatap Arion.

"Soal Aretha biar jadi urusan gue, lo gausah ikut campur!" Tukas Arthur.

"Gue Cuma gamau sampe lo nyesel." Seru Arion.

Arthur langsung melajukan motornya meninggalkan Arion di belakang. Arthur memikirkan ucapan Arion tentang bagaimana dengan Aretha, namun disisi lain Cleo dan perintah bundanya adalah prioritas baginya.

***

Arthur yang masuk ke kelasnya dan diiringi Cleo yang ada di belakangnya, membuat semua orang menatap ke arah mereka.

"Tumben bang Arthur kaga sama bebeb Aretha?" Tanya Raka.

"Loh Aretha mana Thur?" Tanya Alika.

"Emang Aretha belum dateng?" Tanya Arthur kemudian.

"Yee kalo Aretha udah dateng mestinya kita kaga nanyain dong! Gimana si lo?" Ucap Bella.

"Lagian Arthur pacarnya siapa yang dianterin ke sekolah siapa?" Ungkap Gino.

"Kayaknya Arthur lagi latian tu!" Ucap Raka asal.

"Latian apaan Ka?" TanyaYura.

"Latihan buat jadi buaya! hahahhaa" Jawab Raka sambil tertawa lebar.

"Bacot!" Ucap Arthur kemudian duduk di bangkunya karena bel sudah berbunyi.

Ketika kelas sudah dimulai, Artha sama sekali belum ada tanda – tanda akan masuk ke kelas

"Lo dimana si Ar? Kenapa belum masuk ke kelas juga, mana temen – temen pada nanyain lo." Batin Arthur khawatir.

***

hai temen - temen, gimana sama part ini?

udah mulai gedeg sama Arthur belum?

mau ngomong apa sama Arthur?

mau ngomong apa sama Aretha?

mau ngomong apa sama Cleo?

mau ngomong apa sama Arion?

jangan lupa tinggalin jejak di kolom komentar ya,

makasih kalian :)

ARETHATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang