hai gess, aku kembali membawa part baru,
nah tanpa basa basi lagi mari langsung kita berjelajah menuju dunianya Aretha.
jangan lupa vote sama tinggalin jejak di komentar,
makasi kalian semua :)
***
Ketika di UKS, Arthur menunggu Cleo hingga tersadar dari pingsannya.
"Kamu gapapa Cle?" Tanya Arthur begitu Cleo bangun.
"Gapapa Thur, aku yang harusnya tanya ke kamu, kamu gapapa?" Tanya Cleo balik.
"Aku gapapa." Jawab Arthur lalu tersenyum ke arah Cleo, senyum yang Arhur perlihatkan hanya kepada orang – orang terdekatnya.
"Aku minta maaf Thur, gara – gara aku, kamu gabisa anter Aretha pulang kemaren terus sekarang kamu berantem sama Arion." Ucap Cleo kemudian terisak.
Arthur yang menyadari bahwa Cleo menangis kemudian memeluknya, tanpa disadari ada seseorang yang mengambil foto mereka berdua.
***
Aretha yang sejak tadi malam menunggu kabar dari Arthur yang tak kunjung datang akhirnya memilih untuk kembali beristirahat.
Tadi pagi ketika Aretha akan berangkat sekolah tiba – tiba sakit kepalanya kembali kambuh, bahkan Aretha sampai muntah – muntah dan kehilangan keseimbangan, jadi Aretha memlih untuk tidak masuk sekolah dan meminta tolong kepada Bi Ijah untuk mengizinkannya kepada guru BK.
Ketika Aretha akan memejamkan matanya,
Ting!
Ada pesan masuk di hp Aretha, Aretha sangat berharap bahwa notifikasi itu dari Arthur, namun ketika dia membuka Hpnya ternyata pesan dari nomor yang tidak dikenal.
Aretha awalnya ingin mengabaiknnya namun urung karena dia takut jika pesan itu berisi suatu hal penting, akhirnya Aretha memilih untuk membukanya.
085xxxxxxx66
Send you a picture
Aretha awalnya tidak begitu mengamati, namun ketika Aretha melihat punggung laki – laki itu ternyata Arthur.
Deg!
Dada Aretha terasa sesak, ketika Aretha menunggu pesan dari Arthur, justru yang dia dapatkan adalah kabar ketika Arthur sedang memeluk perempuan lain.
Air mata Aretha mencolos begitu saja, kepalanya kembali sakit hingga kemudian Aretha tidak sadarkan diri.
***
Di kelas teman – teman Arthur dan Aretha sedang berkumpul di satu meja sambil sesekali bercanda.
"Guys gimana kalo pulang sekolah kita jenguk Aretha ke rumahnya?" Ucap Bella.
"Seriously?" Tanya Alika, "Papanya Aretha galak banget!" Lanjut Alika.
"Gue setuju!" Seru Arion.
"Wah bang Ion semangat banget jenguk neng Aretha, ada rasa lu ya bang?" Tanya Raka asal kemudian tertawa.
"Bacot lo! Lagian Aretha temen kita emang salah kalo gue pengen jenguk dia?" Ketus Arion.
"Iya dah bang iyaa," Jawab Raka.
Kemudian Arthur dan Cleo memasuki kelas, Arhur yang tampak sedang memapah Cleo kemudian membiarkan Cleo duduk di sampingnya di kursi yang biasanya Aretha duduki karena gadis itu sedang tidak masuk sekolah.
"Thur lo mau ikut jenguk Aretha ngga?" Tanya Gino.
"Kapan?" Tanya Arthur balik.
"Pulang sekolah, kita semua mau jenguk Aretha." Ucap Aruna.
Cleo yang kemudian mengelus pipinya sambil meringis, "awsss," bisiknya.
"Kenapa? Masih sakit?" Tanya Arthur khawatir.
"Masih ngilu, rasanya pegel." Adu Cleo.
Entah mengapa meskipun mereka belum mengenal jauh Cleo namun mereka merasa tidak suka pada Cleo, mereka menganggap sikap Cleo yang berlebihan.
"Jadi gimana Thur, lo mau ikutan kan? Mesti Aretha seneng lo jenguk dia." Ucap Yura.
"Gue gabisa, gue harus nganterin Cleo balik, kasian dia masih sakit." Jawab Arthur.
"cih! Urusin aja terus selingkuhan lo, gausah peduliin Aretha lagi!" Ketus Arion.
"Bacot lo!" Umpat Arthur, ketika Arthur akan melayangkan tinjunya ke arah Arion, Cleo menahan tangan Arthur sambil menggelengkan kepalanya untuk melarang. Arthur yang paham akan kode Cleo kemudian mengangguk dan menurunkan tangannya.
***
ada yang mulai oleng ke arion belum ni?
apa masih tetep sama arthur?
mau ngomong apa sama arthur?
mau ngomong apa sama arion?
mau ngomong apa sama aretha?
mau ngomong apa sama cleo?
jangan lupa kasih vote sama komentarnya ya,
makasih orang - orang baik :)
KAMU SEDANG MEMBACA
ARETHA
Teen FictionAretha, gadis cantik yang terlihat kuat namun memikul beban hidup yang berat. Semenjak lahir Aretha harus kehilangan ibunya, bahkan sampai di usia remajanya Aretha tak pernah mendapatkan kasih sayang keluarga. Sampai Aretha bertemu dengan Arthur...