I Don't Care ( jl )

I-D-C (21)

SELALU LUPA KALO PUNYA WATTPAD 😖
-

SELAMAT MEMBACA-!!!!!

.

Sehun, Wendy, taehyung, Mark dan Lisa kini berada di bar tempat perayaan ulang tahun nyonya haden, kedap kedip cahaya lampu berwarna warni menghiasi indahnya pesta di hari ini, sorakan teriakan para pengunjung yang sedang menari dan beradu gelas menambah kegembiraan di tengah-tengah acara. Nyonya haden bahkan menyewa stripper khusus agar pesta itu semakin terlihat bersuasana membuat para pengusaha berhidung belang semakin tampak menonjol disana.

Mata lisa selalu terlepas untuk melihat pemandangan di depan matanya begitu pula Wendy, tidak untuk sehun dan taehyung yang notabennya budak cinta tingkat akut.

Jika kalian tanya jisoo, ia sedang ada urusan lain bersama keluarganya itu sebabnya ia tidak datang kesana.

"Kurasa bola mata Wendy sebentar lagi hilang dari tempatnya." Seru mark sedikit tertawa sembari meminum cocktail yang berada di genggamannya.

"Hahaha bola matanya sudah belajar untuk menjadi jalang karena tidak berhenti untuk melihat satu persatu wanita-wanita seksi." Taehyung menimpali.

Lalisa beralih menatap teman-temannya.

"Aku ingin menghabiskan satu malam ku bersama gadis di pojok sana." Jari-jarinya menunjuk otomatis kearah gadis yang sedang duduk sendirian didepan meja bartender.

"Kau sudah gila? Mau kau kemanakan jennie jika kau masih mencari Gadis lain." Taehyung berucap sedikit tak suka.

"I don't care, bukan kah dari awal sudah ku bilang dia hanya tawananku." Jawab Lisa santai.

"Bitch! Lalu untuk apa kau istimewakan dia, kau memperlakukan nya bak pasangan mu, mengantar lalu menjemput nya, memberikannya pakaian mewah dan lain-lain, bahkan kau tak memperbolehkannya untuk dekat dengan namja lain, aku tidak mengerti jalan pikirmu." Sehun menggelengkan kepala heran.

Lisa tertawa kecil lalu menarik tubuhnya kebelakang untuk bersandar.

"Kalian tidak akan pernah mengerti apa yang aku lakukan saat ini karena hanya aku yang tau apa yang harus aku lakukan, lagi pula tidak salah bukan untuk memberikan gadis miskin itu servis terbaik sebelum aku menjamahnya? Kalian berbicara seperti baru mengenalku tiga hari." Lalisa tersenyum menatap teman-temannya lalu mengambil satu kaleng bir untuk ia buka.

"Manusia gila hahaha." Taehyung tertawa atas ketidak percayaannya akan ucapan Lisa.

"Anyeong!!" Teriakan sapaan dari arah melakang membuat penglihatan kelima orang itu tertuju pada sesosok namja yang sedang berdiri menggenggam tangan seorang gadis cantik.

"Bagaimana kabar kalian para jagoan-jagoanku hm?" Namja itu tersenyum manis menarik gadis cantik disebelahnya untuk ikut duduk di sofa yang masih tersedia.

"Jungkook?!" Wendy dan Mark tersentak kaget menatapnya.

Ya, itu Jungkook. Namja tampan yang banyak bicara, usil dan mempunyai sikap penyayang yang tinggi.

"apakah ini benar kau?" Tanya mark tak percaya.

"Yap seperti yang kalian lihat." Jungkook tertawa kecil menampilkan bagian gigi-gigi kelincinya.