Lisa menceritakan semuanya, tentang seluruh hal yang ia tahu mengenai jennie dan tuan kim. Jennie menangis bahkan mungkin merasa sangat sakit hati tetapi ia tetap tidak bisa Membenci appanya bagaimanapun itu.
Jennie mematahkan perasaan lisa saat wanita itu berkata bahwa lisa terlalu jahat karena telah membuat ayahnya menderita, tetapi terlepas dari itu ia sungguh berterima kasih. Ternyata semua tidak ada di daftar rencana yang jennie inginkan, wanitanya terlalu baik untuk ayahnya yang jahat.
Lisa menjelaskan bahwa semua akan baik-baik saja, dan itu adalah sebuah cara untuk membuat ayahnya sadar bahwa meninggalkan putrinya adalah suatu kesalahan besar.
Setelah pertengkaran diana dengan sang ayah, wanita itu melarikan diri bersama eommanya ke luar negeri tetapi sebelum itu ia menemui lisa tetapi lisa jelas menolak dan langsung mencampakkannya, lisa berkata bahwa diana wanita murah yang mudah dibodohi. Eomma diana menjatuhkan talak setelah tuan kim jatuh bangkrut, dan kini tuan kim datang untuk bertemu dengan Lisa.
Setelah membicarakan perihal perusahaan kini tuan kim meminta untuk ia bertemu dengan jennie, lisa tahu apa yang ada di dalam akal busuk tuan kim, ia pasti akan mempergunakan jennie sebagai ajang menarik kembali perusahaannya.
Lisa memainkan bulpoinnya, ia bimbang apakah ia akan mengizinkan tuan kim bertemu dengan jennie atau tidak. Tuan kim dan Jennie sudah berpisah sejak belasan tahun yang lalu dan memungkinkan mereka tidak mengingat satu sama lain.
Pada akhirnya ia memutuskan untuk membuat mereka bertemu. Lisa mengambil ponsel untuk menghubungi joy agar dapat membawa jennie menuju ruang kerjanya. Itu tidak lama, sekitar sepuluh menit jennie sudah berada di samping lisa.
Wanita itu tidak menampilkan sedikit senyumpun, mata kucingnya menatap lekat pria tua yang memandangnya tanpa kedip.
jennie tidak ingin mendekat karena ia menghargai lisa, ia memang tidak bisa membencinya tetapi untuk bersama lagi itu tidak ada di dalam buku tujuannya.
Jennie manatap tuan kim, memperhatikannya dari atas sampai bawah, inikah appanya yang selama ini pergi? Semua telah berubah hingga ia hampir melupakan wajahnya.
Tuan kim gagal membuat jennie percaya bahwa ia akan membahagiakannya kembali, wanita bermata kucing itu sudah terlanjur kecewa walaupun di balik itu ada penuh rindu yang tertahan, ia tidak akan menjadi bodoh hanya karena ucapan sang appa. pria tua itu benar-benar bangkrut dan gagal karena semua telah hilang termasuk keluarganya.
Jennie menggenggam ujung baju lisa erat dan bersembunyi di belakang wanita yang lebih tinggi darinya demi menghindari tatapan sang ayah yang memohon belas kasih.
Lisa berdecih tak suka, ia meminta tuan kim untuk segera pergi karena telah membuat jennie tidak nyaman. Tuan kim kekeh untuk meminta maaf dan meminta untuk dapat mempertemukan mereka kembali.
"Jennie anakku, aku harap kita bisa bertemu sesekali untuk mengobrol bersama seperti dulu, aku tidak akan macam-macam, aku...hanya merindukan putri kecilku."
"Shirreo!"
"Jennie, appa menyayangimu."
"Jika appa menyayangiku appa tidak akan meninggalkanku dan memilih keluarga lain yang bahkan hanya ada disaat kau beruang." Ucapan terakhir itu mampu membuat tuan kim menitikkan air mata.
Lisa lantas menyuruh para pengawalnya untuk membawa tuan Kim pergi setelah melihat wanitanya mulai merasa sesak dan ingin menangis.
------
JENNIE POV
Setelah kejadian lima hari yang lalu, aku mulai berusaha untuk melupakan appa, masa kecilku bersamanya dan aku akan memulai hidup baru tanpa bayang-bayang tentang orang tua itu.
KAMU SEDANG MEMBACA
I Don't Care ( jl )
FanfictionFanfiction GXG Jenlisa Warning+!!! Jennie Kim, seorang mahasiswi jurusan ekonomi yang sudah berhutang 7 tahun lamanya kepada orang terpandang dan paling berpengaruh dikorea demi kelangsungan hidupnya serta mengurus ibunya yang sudah dalam keadaan sa...