Maaf kalo banyak typo...
Tataan gedung yang tertumpuk rapi ditengah kota Seoul ini, luas tanah yang tidak terhitung berapa hektarnya, apalagi dengan berbagai rumput tanaman dan beberapa pohon yang menghiasi keindahan gedung itu sendiri.
Kini jam sembilan pagi, terlihat gerbang yang menjulang tinggi itu masih terbuka lebar untuk membuka jalan bagi para penghuninya. Banyak para pejalan kaki maupun yang berkendara mulai memasuki kawasan itu satu persatu. Didalamnya pun terdapat banyak orang yang berlalu-lalang seolah sibuk dengan urusan mereka masing-masing.
Ya, universitas Seoul. Kampus yang terletak di distrik Jongno yang terkenal dengan kampus terbesar di ibu kota Seoul dan mempunyai sertifikat tertinggi di Korea selatan. Kampus yang memiliki sejuta pesona membuat siapapun ngiler untuk dapat bisa menginjakkan kaki disana. Kampus itu banyak menyimpan mahasiswa-mahasiswi yang terkenal cerdas, lebih-lebih banyak dari kalangan artis yang berkuliah disana membuat universitas itu menjadi ajang tuntutan untuk mereka-mereka yang menginginkannya.
Dan kini, satu mobil sedan bentley Mulsanne 6.75 V8 dengan warnanya yang hitam mengkilap. Salah satu mobil mewah keluaran terbaru dengan harganya yang diperkirakan sekitar kurang lebih enam belas miliyar itu baru saja berhenti tepat lima meter dari gerbang tinggi kampus universitas Seoul. Tentu saja kedatangan mobil mewah itu mengundang tatapan penasaran dari banyaknya pejalan kaki yang melintas, tetapi untungnya para bodyguard dengan cepat berjaga untuk mengantisipasi kejadian buruk yang entah itu membuat pemiliknya tidak nyaman atau tergores nya tepian dari badan mobil tersebut. Para bodyguard itu mengusir para pejalan kaki yang masih menatap mobil itu dengan penasaran membuat mereka terpaksa untuk kembali beraktivitas.
Jennie dan lisa, dua sejoli satu jenis itu masih duduk didalam mobil sedan tersebut padahal mobil itu sudah berhenti sekitar lima menit yang lalu. Jennie masih memandang sekitar kawasan kampus itu dengan teliti, matanya bergerak seiring ia menatap satu persatu orang yang mulai memasuki gerbang. Sedangkan Lisa, ia hanya menatap lurus menunggu Jennie untuk turun dari dalam mobil.
"Apa yang kau tunggu?" Tanya lisa penasaran.
Jennie menolehkan kepalanya menghadap Lisa. Bibirnya terlipat kedalam seperti mengumpulkan keberanian untuk menjawab.
"Aku...malu." kepalanya tertunduk menatap jari jemarinya yang mulai berkeringat.
"Bukannya kau sendiri yang tidak sabaran untuk mulai masuk kuliah? Dan sekarang kenapa kau malu? Kau ini aneh sekali." Guratan kekesalan terlihat diwajah lalisa. Aneh sekali pikirnya. Kemarin-kemarin sangat senang ketika mendengar bahwa ia kembali berkuliah, dan sekarang entah apa yang terjadi hingga membuatnya malu.
"Pa-pakaianku terlihat sangat minim dan lagi pasti banyak sekali orang yang akan menatapku karena keluar dari mobilmu ini." Lalisa menatap pakaian yang Jennie kenakan, dahinya mengkerut seolah bertanya apa yang salah. Jennie hari ini memakai baju off shoulder berwarna ungu muda dengan lengan panjang yang menutupinya, dan dipasangkan oleh Levis hitam mini juga sepasang sepatu kets putih, bukankah cantik?
"Kau gila? Aku sudah membeli pakaian yang paling bagus asal kau tahu, kau ini tidak modis sekali dan untuk orang-orang yang akan menatapmu, pakailah masker dan topi ini agar tidak ada orang yang mengenalmu ketika keluar dari mobil ini." Lalisa mengambil satu masker dan topi hitam yang dapat menutupi setengah wajah Jennie. Lalisa dengan segera memberikannya kepada Jennie.
"Kau ingat, aku akan membebaskanmu ketika berada didalam kampus, tanpa pengawal. Tetapi asal kau tahu...jika sekali saja kau berani kabur, aku tidak akan segan-segan mencekik ibumu disana. Sejauh apapun kau pergi... ingat, bahwa aku mempunyai mata-mata diseluruh negeri ini, jadi jangan macam-macam. Apa kau mengerti?" Lalisa menatap sorot mata Jennie yang terlihat ketakutan, mata itu berkaca-kaca tetapi ia melihat gerakan Jennie yang terlihat meng iyakan ucapannya.
KAMU SEDANG MEMBACA
I Don't Care ( jl )
FanfictionFanfiction GXG Jenlisa Warning+!!! Jennie Kim, seorang mahasiswi jurusan ekonomi yang sudah berhutang 7 tahun lamanya kepada orang terpandang dan paling berpengaruh dikorea demi kelangsungan hidupnya serta mengurus ibunya yang sudah dalam keadaan sa...